Ingin Colapinto di Grid F1, Williams Buka Pembicaraan dengan Sauber

Prinsipal Williams, James Vowles, percaya bahwa "Anda harus membiarkan pembalap yang bagus untuk membalap" saat ia mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Audi untuk mendapatkan kursi permanen di Formula 1 bagi Franco Colapinto.

Pembalap asal Argentina ini memulai tahun ini di F2, namun kemudian dipromosikan untuk sembilan balapan terakhir di F1 dan menjadi rekan Alex Albon menggantikan Logan Sargeant, yang kesulitan meningkatkan performanya sejak musim lalu.

Colapinto tampil dengan baik di Grand Prix Italia. Meskipun sempat mengalami kecelakaan saat latihan di Baku, ia berhasil mengungguli Albon sebelum meraih poin perdananya dengan finis di urutan kedelapan.

Namun, meskipun penampilannya mengesankan, karier Colapinto bersama Williams menemui jalan buntu - setidaknya untuk musim depan - karena di akhir masa baktinya, ia akan menjadi cadangan bagi pembalap Ferrari saat ini, Carlos Sainz, yang telah diumumkan sebagai rekan setim Albon untuk tahun 2025 pada awal liburan musim panas.

Ada satu kursi yang tersedia di Sauber untuk musim depan, yang akan menjadi milik Audi setahun setelahnya. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Motorsport.com, Vowles menegaskan bahwa ia terbuka untuk melakukan pembicaraan yang akan memungkinkan Colapinto untuk mengisi posisi bersama Nico Hulkenberg di tim rival.

"Dalam dua balapan, ia menunjukkan kepada dunia bahwa ia layak mendapatkan tempat di Formula 1," kata Vowles.

Franco Colapinto, mobil Williams FW46

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

"Jadi saya selalu percaya bahwa Anda harus membiarkan pembalap-pembalap hebat untuk membalap. Jadi kita lihat saja nanti apakah kita bisa menemukan cara untuk bekerja sama dengan Audi dalam situasi tersebut. Itulah yang saya maksudkan untuk tahun depan.

"Kita lihat saja nanti, karena kami sudah memantapkan susunan pembalap kami - saya rasa ini masih merupakan susunan yang tepat untuk Williams karena kami terus berkembang dan menjadi tim yang diperhitungkan.

"Tapi saya sangat bangga, seperti seorang ayah, dengan apa yang telah dicapai Franco, dan ingin dia sukses, dan juga cara yang tepat untuk membuatnya kembali ke sini, di Williams, untuk memastikan bahwa dia membangun kariernya. Sesederhana itu."

Mengenai apakah pelepasan itu mungkin dilakukan dengan tetap mempertahankan Colapinto di dalam keluarga, Vowles menjawab, "Jadi, saya tidak akan membahas tentang pengaturan kontraknya, tetapi dia akan selalu berada dalam keluarga. Dan itulah yang perlu Anda ketahui, tapi bukan berarti dia tidak bisa membalap di tempat lain."