Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ini Penilaian Ocon terhadap Pereli Dunia

Esteban Ocon memang hanya turun dalam dua trayek khusus (special stage/SS) awal Reli Monte Carlo 2021 pada Kamis (21/1/2021). Namun, ia sudah bisa menilai seperti apa nyali dan perhitungan para pereli dunia yang turun di sana.

Esteban Ocon, Alpine A110S

Foto oleh: Alpine

Pembalap Formula 1 dari Tim Alpine, Esteban Ocon, memang bukan kali pertama mengendarai Alpine A110, salah satu mobil legendaris pabrikan asal Prancis itu yang kembali diproduksi.

“Saya pernah mengelilingi Nordschleife (salah satu bagian dari Nurburgring, Jerman) beberapa lap pada Oktober lalu,” ucap pembalap 24 tahun tersebut.  

Namun, menggunakan Alpine A110 di sebuah ajang reli baru kali pertama dilakukan pembalap asal Prancis tersebut di Monte Carlo 2021, lomba pembuka seri Kejuaraan Dunia Reli (WRC) musim ini.    

Baca Juga:

Peraih podium kedua GP Sakhir 2020 itu pun mengungkapkan pendapat dan analisisnya soal lintasan dan para pereli dunia yang turun. Ocon melibas SS1 Saint-Disdier ke Corps sejauh 20,58 km dilanjutkan SS2 antara Saint-Maurice dan Saint-Bonnet sepanjang 20,78 km.

“Sungguh luar biasa. Rasanya seperti raja. Saya sangat menikmati setiap kilometer dengan mobil ini berikut lintasannya,” tutur Ocon.

Esteban Ocon pun mengaku sangat tertarik melihat bagaiman perbedaan permukaan lintasan sangat memengaruhi level keausan ban. Itu harus diperhitungkan para pereli dan navigatornya.

Esteban Ocon turun di dua SS Reli Monte Carlo 2021 dengan Alpine A110S.

Esteban Ocon turun di dua SS Reli Monte Carlo 2021 dengan Alpine A110S.

Foto oleh: Alpine

Ocon juga menilai pasti akan sangat tidak biasa seorang pengemudi mendengarkan petunjuk arah dari penumpang di sebelahnya. Namun, itulah yang terjadi dan harus dilakukan pereli.

“Saya sendiri butuh waktu untuk mencerna kata-kata navigator. Namun, saat melibas satu tikungan, para pereli itu sudah mendapatkan instruksi soal kondisi lintasan berikutnya. Padahal, Anda masih harus mengatasi yang pertama (tikungan),” kata Ocon.

Esteban Ocon pun semakin kagum dengan para pereli kelas dunia yang turun di Reli Monte Carlo. Ocon mengaku sudah melihat tayangan reli dari kamera di dalam mobil.

Kecepatan mobil-mobil itu di medan gravel, salju, aspal, atau aspal bersalju seperti Monte Carlo bagi Esteban Ocon sangat luar biasa.

“Tetapi di saat yang sama, para pereli top seperti Sebastien Ogier masih mampu mengontrol penuh situasi. Ketika menyetir sendiri, Anda pasti berhati-hati saat jalan sempit. Nyali para pereli ini sungguh luar biasa,” ucap Esteban Ocon.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Ancam Mundur Jika FIA Tolak Pembekuan Pengembangan Mesin
Artikel berikutnya Sainz Ingin Suasana McLaren di Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia