Insiden penutup drainase, Baku akan ganti rugi Williams

Sasis mobil Russell harus diterbangkan kembali ke markas Williams setelah mengalami kerusakan parah akibat menabrak penutup drainase yang terlepas pada sesi latihan pembuka.

Setelah pertemuan antara wakil team principal Claire Williams, dan pihak penyelenggara F1 di Baku, disepakati bahwa skuat Grove bakal secepat mungkin menerima kompensasi.

"Jelas kami mengakui bahwa ini adalah kesalahan kami," kata Arif Rahimov, promotor GP Azerbaijan, kepada Motorsport.com tentang hasil pertemuan dengan Williams.

"Sebagai pemilik sirkuit, ini adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi. Kami sudah memeriksa kembali polis asuransi kami dan ini sudah dijamin.

"Departemen hukum kami telah berbicara dengan departemen hukum Williams, dan mereka akan mendapat kompensasi secara penuh. Jelas kedua belah pihak saling memahami karena kejadian seperti ini tidak pernah disengaja.

"Kami sangat menyesal, dan kami juga mengirimkan bunga untuk mengungkapkan permintaan maaf kami atas apa yang terjadi."

Insiden serupa juga pernah dialami Haas di Sepang. Waktu itu Haas harus menunggu hampir satu tahun sebelum mendapat kompensasi atas insiden penutup drainase di GP Malaysia 2017.

"Kami telah menyebutkan itu kepada Williams," tambah Rahimov. "Kami berbicara dengan perusahaan asuransi karena kami ingin memastikan masalah ini bisa diselesaikan secepat mungkin, tidak dalam waktu satu tahun, karena mereka membutuhkan uang ini agar bisa digunakan pada musim ini.

"Kami akan mendorong perusahaan asuransi untuk mempercepat klaim dan membayar kepada Williams secepat mungkin."

Insiden Russell memaksa FP1 dihentikan jauh lebih awal lantaran FIA harus memeriksa sekitar 300 lebih penutup drainase lainnya.

"Kami mulai memeriksa semua penutup drainase dua kali per hari. Satu kali waktu sore, setelah semua sesi trek berakhir, dan kemudian di pagi hari sebelum jam malam berakhir dan mobil-mobil turun ke lintasan.

"Kami punya beberapa tim yang mengitari trek untuk memeriksa setiap 300 lebih penutup drainase, jadi kami pastinya menanggapi insiden ini dengan serius. Pastinya kami ingin memastikan insiden ini tidak akan terulang kembali."