Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Insiden dengan Hamilton, Verstappen Diganjar Penalti Grid

Max Verstappen dijatuhi hukuman turun tiga posisi start untuk seri F1 GP Rusia,. Pembalap Red Bull itu dianggap bersalah lantaran menyebabkan Lewis Hamilton kecelakaan di Monza, Minggu (12/9/2021).

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, walks away from his car after crashing out with Lewis Hamilton, Mercedes

Andy Hone / Motorsport Images

Untuk kali kedua, Verstappen dan Hamilton terlibat dalam bentrokan panas. Insiden tersebut terjadi pada Lap 26, tepatnya setelah sang pilot Mercedes menyelesaikan pit stop.

Ketika menuju lintasan, Hamilton berupaya mendahului Verstappen. Tidak mau mengalah, rivalnya membalas dengan berada di sisi luar chicane demi mengklaim apex Tikungan 2.

Akan tetapi, Verstappen melebar dan terpental melewati kerb, yang berujung dengan mobilnya tepat berada di atas W12 yang dikemudikan Hamilton.

Verstappen sontak menyalahkan Hamilton. Pembalap asal Belanda itu menuding sang lawan tak memberikan ruang yang cukup untuk melaju. Namun, Steward rupanya punya pandangan berbeda.

Steward menyimpulkan bahwa dalam insiden Monza itu, Verstappen tidak memiliki peluang untuk masuk ke tikungan karena posisi yang sepenuhnya tak seimbang dengan Hamilton.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Lewis Hamilton, Mercedes W12, bertabrakan pada F1 GP Italia 2021 di Monza.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Lewis Hamilton, Mercedes W12, bertabrakan pada F1 GP Italia 2021 di Monza.

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Mobil 44 keluar dari pit. Mobil 33 berada di lurusan utama. Di papan 50m sebelum Tikungan 1, Mobil 44 secara signifikan di depan Mobil 33,” bunyi pernyataan Steward.

“Mobil 33 mengerem terlambat dan mulai bergerak di samping Mobil 44, meskipun tidak ada titik dalam urutan itu di mana Mobil 33 maju lebih jauh daripada tepat di belakang roda depan Mobil 44.

“Dalam dengar pendapat (hearing) pembalap Mobil 33 menegaskan bahwa penyebab insiden itu adalah pembalap Mobil 44 membuka kemudi setelah Tikungan 1 dan mendorong dia ke apex Tikungan 2.

“Pembalap Mobil 44 menegaskan bahwa pembalap Mobil 33 berusaha lewat sangat terlambat dan seharusnya menyerah di tikungan, baik dengan mundur lebih cepat, atau dengan berbelok ke kiri di belakang kerb.

Baca Juga:

Steward mengamati pada rekaman CCTV bahwa pembalap Mobil 44 mengemudi di garis penghindar, meskipun posisinya menyebabkan Mobil 33 masuk ke kerb. Namun lebih lanjut, Steward mengamati bahwa Mobil 33 sama sekali tidak berada di samping Mobil 44 sampai secara signifikan memasuki Tikungan 1.

“Menurut pendapat Steward, manuver ini terlambat dicoba agar pembalap Mobil 33 memiliki “hak ke ruang balap”.

“Sementara Mobil 44 bisa mengemudi lebih jauh dari kerb untuk menghindari insiden itu, Steward memutuskan bahwa posisinya masuk akal dan karena itu menemukan bahwa pengemudi Mobil 33 yang paling bertanggung jawab atas insiden itu.

“Dalam menghadapi penalti, Steward menekankan bahwa mereka hanya mempertimbangkan insiden itu sendiri dan bukan konsekuensinya.”

Selain dijatuhi penalti tiga grid, Verstappen juga diberikan dua poin penalti. Ini adalah poin pertamanya dalam 12 bulan terakhir.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Beda Pandangan Hamilton-Verstappen soal Insiden Monza
Artikel berikutnya Dua Sisi Mata Uang Regulasi Baru F1 pada 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia