Terkait Insiden Norris, Bos McLaren Bela Michael Masi dari Kritik
Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, berdiri di belakang Michael Masi yang diserang kritik akibat insiden yang menimpa Lando Norris di Q3 F1 GP Belgia, Sabtu (28/8/2021).
Saat baru melakoni kualifikasi ketiga, trek Spa Francorchamps basah sehingga membuat MCL35M yang dikemudikan pembalap Inggris itu melintir dan menabrak pembatas hingga rusak berat.
Kondisi itu membuat Masi selaku direktur balap F1, jadi sasaran kecaman. Sebastian Vettel yang sebelumnya sudah minta penundaan start karena hujan membuat jarak pandang pendek dan trek sangat basah. Tentu saja, situasi tersebut membahayakan para pembalap.
Ketika mendapat kabar bahwa Norris mendapat musibah dan Red Flag dikibarkan, pembalap Aston Martin itu mengomel di radio komunikasi.
“Benar kan apa yang saya katakan? Apa yang saya katakan? Red flag!” ujar Vettel yang sempat berhenti di lokasi insiden untuk melihat kondisi Norris. Ia menilai kecelakaan itu tak perlu terjadi kalau ada seseorang yang menghentikan sesi itu lebih cepat.
Alih-alih menyalahkan, Seidl malah membela Masi. Padahal, Norris kehilangan kesempatan mengunci pole position setelah tampil impresif sepanjang Q1 dan Q2. Kerusakan pada girboks membuat McLaren harus mengganti perangkat tersebut meski konsekuensinya pemuda 21 tahun itu mundur ke P15 saat start.
“Kami dan Lando melihat kesempatan bagus setelah beberapa sesi awal karena pace yang kami miliki. Jadi itu normal dan kami berharap Lando mencoba itu juga. Kami harus terima ketika hal-hal jadi salah dalam situasi sulit,” Seidl mengungkapkan.
“Bagaimana pun salah ketika menuding seseorang. Kami kehilangan mobil. Kami harus melupakannya, maju dan mendapat poin.”
Ia pun lega ketika mendapat kabar kalau Norris tidak mengalami cedera berat sehingga dokter mengizinkannya berlaga di Spa.
“Kami tahu bahwa Lando dalam performa puncak di sini. Kami juga punya mobil tangguh dan tim hebat. Semoga kami bisa finis di zona poin,” katanya.
Kecelakaan Norris tentu saja membuat rekan setimnya, Daniel Ricciardo, cemas. Dalam situasi tersebut, persaingan disingkirkan.
“Setelah insiden, saya ingin mendengar kabar bagus lebih dulu. Tim segera memberitahu saya bahwa dia sudah berbicara lewat radio dan mereka yakin kalau dia baik-baik saja, yang meyakinkan kami semua,” ucap pembalap Australia.
“Sulit, seperti red flag lain, jalani saja karena sebuah kecelakaan atau karena kondisi atau apa pun, harus melakoni jeda ini dan tidak diketahui.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.