Akibat insiden penutup drainase, Russell absen FP2

Insiden lepasnya penutup drainase di tengah trek memaksa Race Director untuk menghentikan FP1 lantaran ada 300 penutup drainase lainnya yang juga harus diperiksa.

Sebelum dihentikan, hanya ada dua pembalap Ferrari yang sempat mencatatkan waktu.

Williams kini tengah membangun ulang mobil FW42 dengan sasis cadangan. Namun, menurut regulasi, pembalap yang melakukan penggantian tidak diizinkan mengikuti sesi lainnya pada hari yang sama.

Selain itu, mesin Mercedes pada mobil Russell diyakini juga mengalami kerusakan dan tidak bisa lagi digunakan. Ini berarti pembalap Inggris Raya itu kini semakin dekat dengan potensi penalti.

"Saya sebenarnya sangat kesal dengan insiden ini. Tetapi yang terpenting, George baik-baik saja, dan kami bersyukur insiden ini tidak berakhir dengan kecelakaan yang lebih besar," kata sang wakil team principal, Claire Williams kepada Motorsport.com.

"Kami harus bertanya kepada FIA dan FOM untuk memastikan insiden ini tidak terulang lagi.

"Dan kami sebagai tim independen tentu ada dampak finansial yang signifikan akibat insiden ini. Sasis kami retak dan kini harus beralih ke sasis 03.

"Kami akan melewatkan sesi sore ini, dan kemungkinan kami juga harus mengganti ERS. Ini benar-benar situasi yang sulit."

Insiden lepasnya drainase juga dialami pembalap Haas, Romain Grosjean, pada GP Malaysia 2017. Waktu itu Haas berhasil mendapat kompensasi dari pihak sirkuit Sepang.

Ditanya apakah ia juga akan melakukan hal serupa, Williams berkata, "Saya pikir pembicaran soal itu akan terjadi".