Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sainz tolak salahkan Kvyat atas insiden di Baku

Carlos Sainz menjelaskan bahwa ia "mengorbankan" dirinya pada start GP Azerbaijan untuk menghindari kontak dengan rekan satu timnya di Toro Rosso, Daniil Kvyat.

Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso STR12

Foto oleh: Sutton Images

Kvyat melebar di tikungan pertama saat perlombaan baru dimulai, dan kembali ke lintasan tepat di depan Sainz yang memutuskan untuk menghindar ke arah kiri untuk menghindari kontak degan pembalap asal Rusia tersebut.

Kejadian itu membuat Sainz berputar dan melorot ke posisi terakhir.

Sainz mengatakan usai balapan bahwa jika ia tidak membelokkan mobilnya ke arah kiri, ia akan menabrak mobil Kvyat pada kecepatan tinggi.

Meski demikian, pembalap asal Spanyol tersebut tidak menyalahkan Kvyat, dan menjelaskan ia juga akan melakukan hal yang sama pada situasi tersebut.

“Saya mungkin akan melakukan hal yang sama,” ujar Sainz. “Saya akan kembali ke lintasan tanpa mempertimbangkan banyak hal, karena itu adalah awal balapan.

“Tapi ini antara membanting setir dan berputar atau  membuat dua mobil tersingkir karena perbedaan kecepatan yang kami miliki dan hal-hal lainnya.

“Sayang sekali, namun ini adalah satu dari beberapa hal yang dapat terjadi pada awal balapan, Anda terkadang berkorban,” tambah Sainz.

Di sisi lain Kvyat percaya bahwa kejadian yang dialami Sainz tidak ada hubungan dengan usahanya kembali ke lintasan.

“Saya melihat sesuatu pada spion saya, tapi saya mengira ini tidak ada hubungannya dengan saya, atau apapun. Mungkin ban yang dingin,” kata Kvyat.

Sainz menambahkan: “Tidak, ban saya berada pada temperatur yang ideal. Saya hanya sedikit terkejut saat ia kembali ke lintasan dan saya harus membanting setir dengan kasar untuk menghindarinya dan itu yang membuat saya berputar.

“Bagi saya, itu adalah insiden balap semata. Saya tidak akan menyalahkanya untuk itu karena saya kemungkinan akan melakukan hal yang sama.

“Saat anda berada di belakang, Anda harus membuat keputusan dalam hitungan milidetik apakah terus menginjak pedal gas dan mungkin mengalami kontak dengan rekan satu tim Anda atau membanting setir dan membuat anda berputar."

Kvyat akhirnya harus tersingkir dari balapan sedangkan Sainz dapat memperbaiki posisinya dan finis P8. Sainz mengaku ia tidak mengira akan mendapatkan poin setelah mengalami insiden di awal lomba.

“Tidak, jelas tidak, terlebih dengan laju kami yang tidak terlalu bagus di sepanjang akhir pekan, dan saya berpikir akan sulit untuk kembali [menyodok ke depan] namun saya mulai merasa nyaman dengan mobil. Saya dapat menyalip beberapa pembalap dan tiba-tiba saya berada di P8,” tutup Sainz.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel: Hamilton juga harus dihukum
Artikel berikutnya Grosjean "sangat kesal” dengan siaran radio tim F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia