Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Terlibat Insiden, Verstappen Salahkan Leclerc

Max Verstappen menyebut manuver Charles Leclerc sembrono lantaran menyebabkan kedua pembalap gagal finis di Formula 1 Grand Prix Sakhir.

Max Verstappen, Red Bull Racing, dan Charles Leclerc, Ferrari, berbicara setelah insiden

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Baru saja memulai balapan, tetapi Verstappen-Leclerc harus gigit jari. Insiden di Tikungan 4 pada lap pembuka memaksa pembalap Red Bull dan Ferrari itu mengakhiri GP Sakhir lebih awal, Minggu (6/12/2020) malam.

Insiden berawal dari Leclerc yang menyenggol mobil Sergio Perez. Verstappen berusaha menghindari mereka berdua, namun justru menabrak dinding pembatas, karena kehilangan kendali atas mobilnya di gravel.

Leclerc dan Verstappen langsung tersingkir dari balapan, sedangkan Perez dapat melanjutkan, walau sempat tercecer di barisan belakang.

“Start tidak buruk, tapi tentu saja, Valtteri (Bottas) terjepit, yang mana itu normal, dan saya harus mundur,” kata Verstappen kepada media.

“Dari sana dan seterusnya, semuanya tentang bertahan di antara mobil-mobil. Saya tidak tahu mengapa mereka begitu agresif dan begitu sembrono. Kami semua ada di depan, dan pada akhirnya sekarang, tiga mobil pada dasarnya adalah korban dari (insiden) itu, dua mobil (rusak) berat.

“Saya tidak begitu tahu kenapa, terutama Charles di Tikungan 4, kenapa dia masuk ke dalam seperti itu, terutama untuk mengerem selambat itu juga. Apa yang dia harapkan?

“Checo (sapaan akrab Perez) tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam, dan pada dasarnya roda mobil dia terkunci dan mengalami understeer.

“Ketika Checo melintir ke belakang, saya mencoba keluar, mencoba untuk tidak merusak mobil saya, namun tidak ada yang dapat saya lakukan di sana.”

Baca Juga:

Sementara itu, Leclerc menjelaskan, bahwa dia mengira Perez akan tetap melebar sambil berupaya melewati Bottas untuk posisi kedua. Leclerc sama sekali tak menduga Perez justru kembali masuk ke lintasan.

“Saya kira saya di urutan kelima, dan saya bersebelahan, sedikit di belakang Max, mencoba untuk menyalipnya jelang Tikungan 4,” ucap Leclerc.

“Saya melihat Checo, tapi saya berharap dia melaju di sisi luar Valtteri dan tetap di sana. Namun, dia memutuskan kembali ke dalam, dan saya ada di sana.

“Sudah terlambat bagi saya untuk melambat. Menurut saya, itu bukan kesalahan Checo. Saya tidak menyalahkan Checo. Jika (harus) ada yang disalahkan hari ini, itu adalah saya.

"Tapi menurut saya ttu lebih disayangkan daripada disalahkan."

Ketika diberi tahu bahwa Leclerc mengakui kesalahannya, Verstappen menjawab: “Sudah seharusnya.”

Stewards telah mengonfirmasi akan melakukan investigasi terhadap insiden Verstappen-Leclerc setelah F1 GP Sakhir.

Max Verstappen, Red Bull Racing, dan Charles Leclerc, Ferrari, terlibat insiden di F1 GP Sakhir

Max Verstappen, Red Bull Racing, dan Charles Leclerc, Ferrari, terlibat insiden di F1 GP Sakhir

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Lomba F1 GP Sakhir: Perez Manfaatkan Kesalahan Mercedes
Artikel berikutnya Update Klasemen F1 GP 2020: Double Podium Pertama Racing Point

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia