Investor Arab Saudi Bakal Suntik Modal ke Aston Martin
Bos Aston Martin, Lawrence Stroll, mengungkapkan bahwa skuad balapnya di Formula 1 akan mendapat investasi baru dari Arab Saudi.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Dalam setahun terakhir, Aston Martin Lagonda Holdings telah terpukul oleh tekanan keuangan, utang dan jatuhnya harga saham. Sebagai imbasnya, Tobias Moers yang menjabat CEO digantikan Amedeo Felisa pada Mei lalu.
Usai perombakan manajemen, perusahaan kini mengumumkan rencana untuk pembiayaan ekuitas serta investasi strategis dari Dana Investasi Publik (PIF).
PIF adalah pemilik sponsor utama Aramco. Beragam kepentingan internasionalnya mencakup kepemilikan saham di sejumlah tempat, seperti Boeing, Disney, CitiCorp, Facebook, BP, Marriott, Uber, Tesla, Nintendo, Total.
Pada Juli 2021 lalu, PIF menjadi investor utama di McLaren Group sebagai bagian dari pembiayaan kembali skuad yang berbasis di Woking itu. Juga memiliki klub sepak bola Newcastle United, dan organisasi LIV Golf.
Dengan dana tambahan dari investor yang sudah ada, termasuk Mercedes-Benz, Aston Martin akan mengumpulkan total 653 juta Poundsterling (sekira Rp11,5 triliun) — menjadikan PIF pemegang saham terbesar kedua (17 persen).
Konsorsium milik Stroll, Yew Tree, akan memiliki 18,3 persen saham. Semantara itu, Mercedes-Benz akan mempertahankan 9,7 persen. Kedua pihak telah mengurangi kepemilikan masing-masing.
Aston Martin turut mengonfirmasi penolakan proposal investasi dari konsorsium Cina yang mencakup Grup Geely, memiliki merek seperti Volvo, Proton dan Lotus dalam portofolionya.
Bos sekaligus pemilik tim Aston Martin, Lawrence Stroll, saat berada di Formula 1 Grand Prix Monako 2022
Foto oleh: Erik Junius
“Secara keseluruhan, ini adalah peristiwa yang mengubah permainan untuk Aston Martin, mendukung penyampaian rencana strategis kami dan mempercepat potensi pertumbuhan jangka panjang kami,” kata Stroll.
“Ini mengubah profil neraca, likuiditas, dan arus kas kami dan memberikan kejelasan yang lebih besar pada jalur kami, untuk menjadi arus kas bebas yang berkelanjutan positif serta menciptakan nilai pemegang saham yang signifikan.
“Dengan adanya tim kepemimpinan baru, yang dipimpin oleh Amedeo Felisa, kami memiliki tim yang tepat dan strategi yang tepat untuk sepenuhnya mewujudkan potensi jangka panjang Aston Martin.”
Lebih lanjut, Stroll menekankan peran berkelanjutan dari timnya dalam mempromosikan merek Aston Marin. Juga dikatakan pula, investasi Arab Saudi adalah kudeta besar bagi perusahaan.
“Kembalinya Aston Martin ke puncak motorsport dengan tim F1 Aston Martin Aramco Cognizant, juga telah mengantarkan era baru untuk merek ikonik Inggris kami,” tuturnya.
“Fokus kami dalam membangun ekuitas merek dan mengeluarkan potensi Aston Martin, telah memberikan peningkatan permintaan dari generasi pelanggan baru, dengan lebih dari 60 persen merek baru pada 2021.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments