Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mulai 2022, Jadwal GP Monako Serupa dengan Balapan F1 Lainnya

F1 GP Monako akan dijalankan sama seperti seri lain, yakni tiga hari di akhir pekan. Perubahan ini diterapkan mulai musim 2022.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, leads at the start

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Balapan di trek jalanan Monte Carlo punya format berbeda dibandingkan lainnya. Biasanya, latihan bebas dimulai pada Kamis, lalu Jumat libur sehigga bisnis tidak terganggu akibat jalan dipakai. Sabtu dan Minggu untuk latihan, kualifikasi dan balapan.

Pola seperti itu tak akan terlihat lagi pada musim depan. Hal tersebut diputuskan dalam pertemuan Dewan Dunia Motor Sport FIA.

“Monako akan dilaksanakan tiga hari langsung. Jadi itu digelar Jumat, Sabtu dan Minggu, tidak lagi Kamis, sebuah lubang, lalu Sabtu dan Minggu. Ya, perubahan akan diperkenalkan tahun depan,” ujar CEO F1, Stefano Domenicali, kepada CNN.

Untuk mengantisipasi hadirnya Grand Prix Miami, dijadwalkan Mei, maka GP Spanyol dan Monako dilangsungkan secara beruntun. Jika memaksakan gelaran selama empat hari, maka akan merepotkan dari sisi logistik. Pasalnya, semua harus sudah siap pada Rabu.

Baca Juga:

Domenicali juga membenarkan adanya rencana memasukkan 23 balapan dalam kalender musim depan. Prancis akan jadi salah satu tuan rumah kembali, tapi belum mengonfirmasi GP Afrika Selatan. Jadwal sementara akan diumumkan pada 15 Oktober.

“Rencananya, kami akan melaksanakan 23 lomba. Kami akan mengumumkan kalender saat pertemuan Dewan Dunia, 15 Oktober. Idenya menyelesaikan lebih cepat daripada apa yang kami tuntaskan tahun ini,” katanya.

Untuk musim ini, F1 belum memfinalisasi jadwal di sisa musim ini. Masih ada slot kosong untuk putaran Timur Tengah, 21 November. Kemungkinan ada pengumuman pada beberapa pekan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Lando Norris, McLaren MCL35M, dan pembalap lain saat start

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Lando Norris, McLaren MCL35M, dan pembalap lain saat start

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Musim ini, F1 menguji Sprint Race pada tiga balapan. Format tersebut bisa saja diterapkan lebih sering musim depan kalau banyak feedback positif.

Domenicali berpegang pada pendapatnya bahwa Sprint Race menjanjikan banyak keseruan kepada para penggemar.

“Ini akan jadi sisi positif karena pertama-tama, kami akan memberikan kepada orang sesuatu yang baru setiap hari, kepada media, kepada orang-orang agar kembali ke trek,” Domenicali menambahkan.

“Untuk ketertarikan dan persiapan tim, dari perspektif kami, semakin sulit diprediksi sebuah balapan, maka semakin bagus.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Perbarui Sistem Hibrid di F1 GP Rusia
Artikel berikutnya Resmi: Haas F1 Pertahankan Mick Schumacher dan Nikita Mazepin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia