Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull: Jarak Kvyat dengan Gasly Terlalu Jauh

Penasehat Red Bull Racing, Helmut Marko, menjelaskan mengapa Daniil Kvyat tak bisa dipertahankan timnya.

Daniil Kvyat, AlphaTauri

Daniil Kvyat, AlphaTauri

Mark Sutton / Motorsport Images

Daniil Kvyat harus menerima kenyataan bahwa GP Abu Dhabi menjadi balapan terakhirnya di Formula 1. Ia akan mengambil "cuti panjang" pada 2021.

Kvyat tak bisa mempertahankan kursinya di Formula 1, lantaran kalah saing dengan pembalap asal Jepang, Yuki Tsunoda. Ini menjadi kali kedua pembalap Rusia itu terdepak dari Red Bull.

Walaupun sudah diprediksi akan gagal mempertahankan kursinya, tak sedikit yang bertanya-tanya alasan sebenarnya dibalik keputusan Red Bull terkait Daniil Kvyat.

Baca Juga:

Penasehat tim, Helmut Marko, mencoba memberikan penjelasan singkat mengenai hal tersebut.

"Dia tampil cukup memuaskan di dua atau tiga balapan terakhir, dan itu bagus untuknya," tutur Helmut Marko.

"Tapi di samping itu, dia benar-benar tertinggal jauh dari rekan setimnya, Pierre Gasly.

"Walaupun dia memiliki etos kerja dan pengalaman, nyatanya itu masih belum cukup untuknya. Jadi, kami memutuskan menggantinya, dan menyatakan topik ini selesai."

Daniil Kvyat, AlphaTauri AT01

Daniil Kvyat, AlphaTauri AT01

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Jika melihat statistik Daniil Kvyat dan membandingkannya dengan Pierre Gasly, Helmut Marko ada benarnya juga.

Musim 2020, pada sesi kualifikasi, Pierre Gasly selalu mengungguli pembalap 26 tahun itu sebanyak 13 kali. Sementara Kvyat hanya empat kali unggul di kualifikasi.

Sementara itu, Gasly sembilan kali finis di depan Kvyat saat balapan. Musim ini, pembalap kelahiran Ufa, Rusia, itu sama sekali tidak mendapatkan podium, berbanding terbalik dengan rekannya yang sukses mencatatkan kemenangan di GP Italia.

Pada klasemen akhir pembalap, Kvyat harus puas berada di peringkat ke-14 dengan 32 poin, sementara Gasly ada di peringkat kesepuluh dengan koleksi 75 poinnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Mulai 2021, Tim-tim F1 Kerepotan dalam Manajemen Ban
Artikel berikutnya Sirkuit Imola Berpeluang Isi Slot Kosong F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia