Jean Alesi Bantah Ditahan Polisi karena Kasus Kembang Api
Bertentangan dengan klaim media Prancis, mantan pembalap Formula 1, Jean Alesi, membantah dirinya ditahan dan menyatakan hanya dimintai keterangan terkait kasus dengan sang ipar.
Alesi, bersama putranya, Giuliano, menyalakan kembang api raksasa di depan sebuah kantor untuk menakut-nakuti iparnya yang berpisah dari saudara perempuannya.
Kejadian tersebut menyebabkan bagian luar kantor rusak dan polisi memanggilnya atas permintaan warga sekitar. Akibatnya, baik Alesi dan Giuliano ditangkap aparat dengan dugaan mendapat vonis hukuman 10 tahun penjara.
Bahkan, kabarnya persidangan akan dilakukan pada Januari mendatang dan keduanya akan tetap berada di penjara sampai saat itu.
Namun, berbicara kepada Corriere della Sera, Alesi membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dia dibebaskan dalam 24 jam setelah dirinya dan putranya ditangkap.
“Semua ini terlalu dibesar-besarkan. Ada kesalahpahaman. Itu hanya lelucon, saya tidak bisa membayangkan bahwa ledakan kembang api biasa akan membuat kebisingan,” kata Alesi.
“Kami memutuskan untuk melakukan sesuatu seperti ini setelah kami mendapatkan kembang api, dan kemudian saya meluncurkan kembang api di depan kantor arsitektur mantan pasangan saudara perempuan saya.
“Saya tidak berpikir itu akan menghasilkan suara ledakan yang cukup besar dan menyebabkan kerusakan sebanyak ini.
“Sebenarnya kami tidak memiliki masalah dengan dia (mantan iparnya).”
Awalnya, Jean Alesi diduga melakukan pengeboman di kantor mantan saudara iparnya itu, yang membuatnya harus mendekam di penjara. Bahkan, laporan yang beredar menyebutkan karier Giuliano bisa hancur atas kasus tersebut.
Namun, semuanya diselesaikan dengan damai setelah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Uniknya, aparat setempat mengenalnya sebagai legenda Formula 1 dan berbincang mengenai olahraga tersebut.
“Saya hanya berada di kantor polisi selama 24 jam. Pertama mereka mengurung saya di sel atas keputusan jaksa, kemudian polisi membebaskan saya,” ujarnya.
“Mereka tidak mengerti mengapa saya diperlakukan begitu kejam. Kami menikmati malam yang menyenangkan di kantor polisi, lalu mereka membebaskan saya dan saya pulang.
“Kami hanya duduk dan berbicara tentang Formula 1, mereka menyukainya. Kami berbicara tentang cerita lama, kebodohan masa mudanya, dan kemudian musim menakjubkan yang dimenangkan Max Verstappen!”
Ketika ditanya apakah ia akan menyalakan kembang api saat tahun baru, Alesi mengatakan sambil tertawa: “Tolong jangan membicarakannya di hadapan saya lagi. Saya sudah selesai dengan permainan itu!”
Jean Alesi, Ferrari 642
Foto oleh: Ercole Colombo
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.