Jeddah Ingin Jadi Tuan Rumah Sprint Race F1

Gelaran perdana GP Arab Saudi diplot sebagai putaran kedua terakhir F1 musim ini, dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Desember 2021, satu pekan sebelum balapan penutup di Abu Dhabi.

Penempatan dalam kalender balap, bagaimanapun, tidak menyenangkan promotor dan Pangeran Khalid Bin Sultan Al Faisal, presiden Federasi Automobil dan Sepeda Motor Arab Saudi. Mereka lebih suka race di Sirkuit Jalan Raya Jeddah dimainkan di awal musim.

"Saya lebih suka (GP Arab Saudi) tidak berada di akhir kalender. Tim-tim dapat tampil dengan sangat baik di tahap awal dan ada risiko balapan (di akhir-akhir) mungkin tidak begitu menarik," Pangeran Khalid mengungkapkan alasannya.

"Kami ingin balapan di awal musim, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk merancang dan membangun trek menghalangi kami untuk mengajukan permintaan tersebut.

"Kami harus memilih apakah akan menggelar balapan pada akhir 2021 atau menunggu hingga 2022 agar race di Jeddah bisa dilangsungkan di awal tahun. Kini kami sedang berdiskusi dengan F1 untuk masuk pada awal musim. Saya berharap kesepakatan bisa dicapai."

Jika dampak pandemi Covid-19 masih membebani kalender balap musim depan, ada kemungkinan GP Australia akan ditempatkan pada akhir musim sehingga memberikan waktu untuk menangani aturan pembatasan perjalana internasional.

Bila skenarionya seperti itu, maka Bahrain berpeluang diplot sebagai GP pembuka, seperti musim ini. Kemudian masuk akal untuk menempatkan GP Arab Saudi setelahnya.

Selain penentuan posisi dalam kalender balap, Pangeran Khalid Bin Sultan Al Faisal juga sangat tertarik dengan Sprint Race. Ia berharap format tersebut dapat diadakan di Jeddah.

"Saya berada di Silverstone (untuk melihat Sprint Race) dan sangat menikmatinya, sebagai penonton dan promotor. Benar-benar menyenangkan memiliki lebih banyak balapan untuk disaksikann pada hari Sabtu," katanya.

"Ya, kami ingin menjadi salah satu negara yang dapat menjadi tuan rumah Sprint Qualifying. Keputusan sekarang ada di Formula 1, namun saya ingin itu bisa digelar di Arab Saudi."

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images