Jelang balapan debut, Stroll tak peduli dengan kritikan
Lance Stroll menegaskan dirinya tidak peduli dengan celaan atau kritik yang ditujukan kepadanya menjelang balapan F1 perdananya di Australia.
Foto oleh: LAT Images
Stroll sempat mendapat sorotan pada pekan perdana tes pramusim F1 2017 di Barcelona. Pembalap muda asal Kanada itu mengalami dua insiden melintir dan tabrakan dengan dinding pembatas yang memaksa Williams memangkas program tes mereka menjelang pekan kedua.
Meski Stroll dianggap oleh beberapa orang sebagai pembalap bayaran atau 'pay driver', putra dari miliarder Lawrence itu mengaku tidak terganggu dengan kritikan-kritikan yang ia terima.
"Saya tidak peduli dengan para pengkritik. Itu bukan urusan saya," ucapnya. "Kami semua adalah orang profesional. Semua hal bisa terjadi di olahraga balap, dan kita harus bisa bangkit dari itu semua.
"Minggu lalu memang cukup membuat frustrasi, tapi kami tetap fokus pada minggu ini, dan saya kira kami telah berhasil melakukan pekerjaan yang baik. Kami menyelesaikan program-program tes kami: long-run, short-run, menguji coba kompon-kompon ban. Jadi minggu ini menjadi minggu yang baik.
"Saya hampir mencetak waktu 1 menit 19,5 detik sebelum melebar ke luar trek. Saya bisa memangkas 0,8 detik dengan ban ultrasoft. Saya pikir itu cukup oke, tetapi memang kami tidak terlalu fokus pada catatan waktu."
Meski Stroll mengaku tidak memasang target tertentu di balapan F1 perdananya, ia tetap menganggap raihan poin sebagai kemungkinan.
"Saya pikir, kami harus tetap tenang dan tidak perlu memasang target tertentu. Kami hanya perlu melakukan pekerjaan yang baik dan menunggu hasilnya," ujarnya.
"Tentu Melbourne menjadi trek baru untuk saya – karena saya belum pernah ke sana. Melbourne juga merupakan trek jalan raya, jadi masih ada banyak yang perlu saya pelajari."
Ketika ditanya apakah raihan poin menjadi hal yang memungkinkan, ia menjawab: "Saya pikir hal itu mungkin saja. Semuanya masih mungkin."
Stroll meminta timnya agar tetap terbuka dalam memasang target mereka musim ini. Tapi ia menyadari tim-tim papan atas seperti Mercedes, Red Bull, dan Ferrari, kemungkinan akan sulit untuk dijangkau.
"Tiga tim teratas akan sulit untuk dikejar, tetapi setelah itu, pertarungan masih terbuka. Kami harus fokus di setiap pekerjaan yang kami lakukan."
Laporan tambahan oleh Jonathan Noble
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments