Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jerez Calon Kuat Pengganti F1 GP Rusia

Pemutusan kontrak Grand Prix Rusia yang dilakukan otoritas Formula 1 membuat sejumlah sirkuit masuk bursa pengganti. Salah satunya Jerez di Spanyol.

Renault Sport R.S. 01, il test sul circuito di Jerez

Renault Sport R.S. 01, il test sul circuito di Jerez

Otoritas Formula 1 sudah memutuskan bila Grand Prix Rusia 2022 tidak bisa digelar pada 25 September mendatang. Serangan militer Rusia ke negara tetangganya, Ukraina, membuat F1 memutus kontrak dengan promotor GP Rusia pada 3 Maret lalu.

Yang makin miris, GP Rusia tidak hanya dicoret dari kalender Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 tetapi juga di masa depan.

Dengan begitu, rencana memindahkan lokasi balapan GP Rusia dari Sirkuit Sochi ke Sirkuit Igora Drive, Saint Petersburg mulai 2023, juga tidak bisa diwujudkan. Sebelumnya, Igora Drive bakal disiapkan menggantikan Sochi sebagai tuan rumah GP Rusia sampai 2025.

Diputusnya kontrak GP Rusia oleh pemegang hak penyelenggaraan dan komersial F1, Formula One Group (FOG), membuat sejumlah sirkuit mengajukan diri untuk menggantikannya.

CEO FOG Stefano Domenicali pun sudah mengindikasikan bila mencari pengganti GP Rusia tidak akan sulit. Sejumlah sirkuit seperti Portimao (Autodromo Internacional do Algarve) di Portugal dan Sepang di Malaysia.

Baca Juga:

Namun begitu, menurut harian olahraga top Italia, La Gazzetta dello Sport, ada sirkuit lain yang diyakini bakal menjadi kandidat kuat sebagai pengganti Sochi, yakni Sirkuit Jerez – Angel Nieto di GP Rusia.

Kepada La Gazzetta dello Sport, Juan Marin selaku Wakil Presiden Pemerintah Regional Andalucia (Junta de Andalucia), daerah tempat Sirkuit Jerez berada, menyebut bila trek kebanggaan daerahnya itu akan berada di posisi terdepan calon pengganti GP Rusia.

“Ini bukan berita mengejutkan. Seluruh dunia tahu kami menginginkan Grand Prix. Itulah mengapa kami pergi ke London (Inggris) satu setengah tahun lalu untuk bergengosiasi,” tutur Marin.

“Penyelenggara F1 (FOG) lalu mengatakan kepada kami bahwa jika ada Grand Prix yang dibatalkan, Jerez de la Frontera akan menjadi pilihan pertama untuk penggantinya,” kata Marin dengan percaya diri.

Dengan kata lain, Marin sangat percaya jika Formula 1 kehilangan sirkuit secara tiba-tiba (karena satu dan lain hal), Jerez akan menempati urutan teratas dalam daftar cadangan.

Jacques Villeneuve menggeber Williams FW19 dan berada di depan saat formation lap F1 GP Eropa 1997 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Jacques Villeneuve menggeber Williams FW19 dan berada di depan saat formation lap F1 GP Eropa 1997 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Foto oleh: Motorsport Images

Formula 1 sejatinya bukan hal asing bagi Sirkuit Jerez. Trek ini pernah menjadi tuan rumah F1 sebanyak tujuh kali. Lima kali menjadi tuan rumah GP Spanyol (1986-1990) dan dua sebagai penyelenggara GP Eropa (1994 dan 1997).

Jacques Villeneuve (Williams) menjadi pembalap F1 terakhir yang memenangi balapan di Jerez. Pada F1 1997 itu pula ia menjadi juara dunia, dan menjadi satu-satunya pembalap asal Kanada yang mampu melakukannya hingga saat ini.

Setelah itu, Jerez lebih banyak dipakai untuk balapan-balapan dengan level di bawah F1. Khusus untuk balap mobil kursi tunggal alias single-seater (formula), dalam beberapa tahun Jerez dipakai untuk gelaran F4 Spanyol, Euroformula Open, dan tes pramusim FIA Formula 3 2021.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perez Ingin Diberi Kontrak Jangka Panjang seperti Verstappen
Artikel berikutnya Ferrari Yakin Seluruh Tim F1 Tunjukkan Potensi di Bahrain

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia