Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Steiner: Jika Haas Melakukan Upgrade Mungkin Bisa Pole Position

Haas tak melakukan upgrade seperti tim F1 lain dalam Grand Prix Spanyol. Kendati demikian, skuad Amerika Serikat itu menjadikan sesi di Barcelona sebagai landasan ke depannya.

Kevin Magnussen, Haas VF-22

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Tim yang dipimpin Gunther Steiner justru tampil mengejutkan tanpa ubahan besar akhir pekan ini. Mereka meloloskan dua pembalapnya, Kevin Magnussen dan Mick Schumacher, ke kualifikasi ketiga untuk pertama kali sejak GP Brasil 2019.

Bahkan, debutan Formula 1 2021 tersebut mendekati poin pertama dalam kariernya di ajang balap mobil premier itu. Schumacher start P10 dan seniornya berada di P8.

Rapor duo Haas membuat lawan terbelalak, tak terkecuali Valtteri Bottas. Pembalap Alfa Romeo tersebut bakal memulai lomba sejajar dengan Magnussen.

“Saya pikir kami tidak akan ada di posisi ketujuh tanpa upgrade ini. Bagian yang membingungkan adalah Haas tidak membawa pembaruan dan masih tetap ada di sana. Saya tak mengerti itu,” kata Bottas.

Steiner menanggapi komentar Bottas dengan candaan. “Ada banyak tim yang melaju dengan upgrade dan itu hampir kritis karena kami tidak melakukannya. Apa Anda bisa membayangkan, kalau kami menjalankan perbaikan besar, maka kami akan ada di pole position,” ujar Steiner sambil bercanda kepada Motorsport.com.

Baca Juga:

“Saya selalu mengatakan bahwa kami belum menemukan titik efektif dari mobil ini. Tim lain membawa peningkatan di Barcelona karena mereka tahu trek ini dengan sangat baik, tapi saya kira, ‘Okay, Anda sudah tahu trek dan jadi sekarang, waktu yang bagus untuk mendapatkan yang terbaik dari mobil.’”

Pria 57 tahun tersebut mengaku timnya belum memahami kondisi VF-22 sepenuhnya. Ia ingin Haas memeras mobil yang ada sembari mencari area yang bisa ditingkatkan pada balapan berikutnya.

“Anda belum memahami sirkuit seperti Miami atau Jeddah dan Anda tidak punya banyak data tentang itu. Kemudian, Anda mencoba menemukan sesuatu untuk pekerjaan itu. Di Barcelona, bagaimana pun, Anda bisa melihat mobil lebih detail. Kami juga melakukan itu,” tuturnya.

“Apakah kami menyertakan update, kami tidak akan memahami mereka dan kami mungkin melambat alih-alih lebih cepat. Jadi kami menggunakan Barcelona untuk mendapat yang terbaik dari mobil ini sehingga kami dapat membangun berdasarkan fondasi ini untuk balapan berikutnya, lalu kami akan memperkenalkan update.

“Saya kira kami belum memahami mobil sepenuhnya. Sebuah mobil tidak bisa menjadi lebih cepat atau lambat dari trek ke trek.

“Itu kenapa kami harus memahami dasar-dasarnya dengan lebih baik karena kami tahu ada yang lebih dari mobil.”

Gene Haas, Pemilik dan Pendiri, Haas F1, Guenther Steiner, Prinsipal Haas F1

Gene Haas, Pemilik dan Pendiri, Haas F1, Guenther Steiner, Prinsipal Haas F1

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Berharap Bisa Atur Ban Lebih Baik daripada Ferrari
Artikel berikutnya Hasil F1 GP Spanyol: Red Bull 1-2, Leclerc DNF

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia