Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jika Peluang Terbuka, Pato O’Ward Bisa Langsung ke F1

Pembalap Arrow McLaren SP, Pato O’Ward, meyakini mampu melangkah dari IndyCar ke kursi balap Formula 1, jika ada kesempatan.

Patricio O'Ward, McLaren MCL35M

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pekan lalu, O’Ward mendapatkan kesempatan mengemudikan McLaren MCL35M dalam Young Driver Test di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

Itu adalah apresiasi dari CEO McLaren, Zak Brown, setelah O’Ward berhasil meraih kemenangan untuk Arrow McLaren SP di IndyCar 2021.

Usai menjajal McLaren, O’Ward tak dapat menutupi kegembiraannya akan performa mobil balap jet darat. Sampai-sampai membuatnya ketagihan.

Pada saat ini, sang pembalap masih betah berkompetisi di ajang IndyCar. Tetapi, dia takkan menolak andai ada tawaran untuk memboyongkan lomba di F1.

“Jika saya pindah ke sini, itu akan langsung dari IndyCar. Saya tidak berencana untuk ke F2 atau F3 junior lainnya. Saya sudah mengendarai (mobil) F2. Saya tidak punya banyak hal bagus untuk dikatakan tentang itu, jujur saja,” ucapnya mengutip Speedcafe.

“Jadi ya, itu akan menjadi langkah langsung dari IndyCar dan, jujur ​​saja, saya tidak berpikir akan memiliki masalah dengan itu.

“Saya pikir tim dapat berbicara lebih banyak tentang itu. Mereka melihat lebih banyak hanya analisis dan benar-benar segalanya.

“Tapi dari sudut pandang pembalap, pasti ada lebih banyak kecepatan yang bisa saya dapatkan nanti, setiap kali saya mengenal mobil lebih banyak.”

Patricio O'Ward, McLaren

Patricio O'Ward, McLaren

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pato O’Ward menuntaskan Young Driver Test di posisi keempat. Catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 24,607 detik atau terpaut 1,4 detik dari Nyck de Vries (Mercedes) yang keluar sebagai pembalap tercepat.

“Luar biasa,” ucapnya mengomentari performa McLaren.

“Luar biasa, dan apa yang ingin kami rasakan oleh semua pembalap adalah melaju secepat mungkin, mengerem selambat mungkin.

“Anda ingin merasakan segalanya dan di mobil ini memberi Anda itu dan lebih.

“Jelas, saya tidak tahu mobilnya, jadi bagi saya, ini seperti, 'Ya Tuhan'.

“Mungkin begitu Anda masuk ke ritme dan mengetahuinya lebih banyak, pembalap yang sudah balapan dua, tiga, empat tahun pasti seperti,’ Saya ingin lebih banyak grip', yang mana itu bisa dimengerti.

“Hal-hal ini membengkokkan hukum fisika, itu tidak masuk akal. Tdak masuk akal apa yang bisa mobil ini lakukan.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Charles Leclerc Berharap Ferrari Lanjutkan Momentum pada 2022
Artikel berikutnya Mattia Binotto Harapkan Ferrari Lebih Baik pada 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia