Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Jordan: "Mercedes bisa hengkang dari F1 usai musim 2018"

Menurut mantan bos tim yang kini bekerja sebagai presenter TV, Eddie Jordan, terdapat kemungkinan Mercedes akan hengkang dari Formula 1 usai musim 2018.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 celebrates on the podium, Eddie Jordan
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08
Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport and Maurizio Arrivabene, Ferrari Team Principal
Mercedes logo on the team motorhome
Dr Dieter Zetsche, CEO, Mercedes Benz, Niki Lauda, Non-Executive Chairman, Mercedes AMG F1
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1
Race winner Sebastian Vettel, Ferrari celebrates on the podium with the trophy
Race winner Sebastian Vettel, Ferrari

Setelah berhasil mendominasi kejuaraan Formula 1 sejak diperkenalkannya era turbo hibrida pada tahun 2014, Mercedes kesulitan membendung kebangkitan Ferrari di awal musim F1 2017.

Tahun ini, skuat Jerman tersebut sudah tiga kali takluk dari rival terberat mereka itu. Baik di klasemen tim atau pembalap, Mercedes juga tertinggal di belakang Ferrari dan Sebastian Vettel.

Menurut Jordan, hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan bos-bos Mercedes untuk mengambil keputusan hengkang dari F1.

"Mungkin Mercedes akan hengkang dari Formula 1 setelah musim 2018," ucap Jordan kepada harian terbitan Jerman, tz. "Saya pikir jika mereka harus bersusah payah bertarung memperebutkan gelar juara dunia 2017 dan 2018, maka mereka bisa memutuskan menjual tim dan bertahan di F1 hanya sebagai pemasok mesin.

"Mercedes telah membuktikan dominasi mereka [di F1]. Tapi mulai dari sekarang, mereka akan menemui hasil-hasil buruk.

"Akan lebih baik jika mereka mulai menyimpan uang dan kembali ke bisnis inti F1 mereka: mengembangkan mesin performa tinggi untuk tim kustomer.

"Begini saja: Saya telah berbincang panjang lebar dengan [bos Daimler, perusahaan induk Mercedes] Dr. Zetsche di Monako. Saya berkata kepada dia soal ide-ide dan pemikiran saya, dan ia tampaknya tidak menyangkal hal-hal tersebut. Tapi jelas ia tidak mengungkapkannya secara detail."

Vettel tetap di Ferrari

Berhasil mencetak tiga kemenangan, dan selalu finis podium di enam balapan pertama tahun ini, Jordan pun mengaku tak akan kaget jika Vettel bertahan di tim Ferrari.

"Saya pikir ia akan bertahan di Ferrari," tambah Jordan. "Namun, Mercedes harus langsung melirik Vettel jika ia tersedia di bursa pembalap.

"Tapi Vettel telah memiliki semua yang ia butuhkan di Ferrari. Plus Mercedes mungkin akan hengkang di 2018."

Laporan tambahan oleh Stefan Ehlen

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perasaan campur aduk Kubica usai tes F1
Artikel berikutnya McLaren: Progres F1 Vandoorne terhambat gaya balapnya yang kaku

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia