Jos Verstappen Ragu Horner Bisa Kembalikan Red Bull ke Jalur

Setelah finis kedua di Zandvoort, Max Verstappen gagal memenangkan lima balapan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2020.

Jos Verstappen, mantan pembalap Formula 1 dan ayah Max, menyalahkan manajemen tim atas kemerosotan Red Bull Racing.

Jos meminta Christian Horner untuk memperbaiki situasi sebelum terlambat.

Kepada Bild, Jos mengatakan, "Sangat mengecewakan tertinggal lebih dari 20 detik. Tapi hasil seperti itu tidak mengejutkan karena tim kembali menggunakan mobil versi lama."

"Ini menunjukkan bahwa tim membuat beberapa keputusan yang salah. Mereka harus berkaca dan mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan.Jika belum terlambat, inilah saatnya untuk mulai bertanya pada diri sendiri.

Baca Juga:

"Orang-orang baik dalam tim akan pergi. Saya benar-benar tidak suka dengan apa yang terjadi karena Max tidak senang dengan mobilnya. Horner harus mengembalikan tim ke jalur yang benar, tapi saya akan terkejut jika dia melakukannya.

"Agar hal itu terjadi, banyak yang harus terjadi dan suasana di dalam tim harus berubah total."

Rasa frustrasi merayap dalam diri sang juara bertahan. Namun kali ini, reaksinya berbeda. Jika sebelumnya meledak-ledak di radio tim, Verstappen tampak lebih tenang menanggapi kekalahan telak dari Lando Norris di balapan kandangnya di Zandvoort.

“Ada sesuatu dalam mobil ini yang membuatnya sulit dikemudikan. Sangat sulit menentukan kenapa hal itu terjadi sekarang. Sungguh merugikan performa satu lap kami, tapi juga performa jangka panjang. Sepanjang akhir pekan selalu ada keterbatasan yang sama,” ucapnya.

“Saya punya keseimbangan yang sama dengan FP1 hingga balapan jadi sulit memilah-milah sekarang. Kami terlalu lambat, tapi juga buruk dengan degradasi saat ini. Sungguh aneh. Ada yang salah dengan mobil, kami perlu memahami kenapa dan kami harus segera meningkat. Kami hanya tak punya keseimbangan terhubung antara depan dan belakang.”