Jost Capito Lega Williams Raih Poin Perdana F1 2022

Hasil tes mobil baru Williams FW44 tidak sesuai dengan harapan mereka, sehingga dua balapan pertama Formula 1 2022 di Bahrain serta Arab Saudi sangat sulit bagi Alex Albon dan Nicholas Latifi.

Progres juga tak berjalan sesuai keinginan setelah Williams mengalami dua kecelakaan besar di Arab Saudi, ditambah Latifi yang terlibat insiden dengan Lance Stroll di Q1 Grand Prix Australia.

Sementara Albon juga mengalami kecelakaan akibat tabrakan dengan Stroll di Jeddah, yang membuatnya makin sulit untuk berkembang. Pembalap asal Thailand tersebut juga mendapat penalti turun tiga grid di Australia.

Untuk itu, Williams mencoba peruntungan dengan memasang ban hard pada mobil Albon dalam melakoni balapan di Albert Park. Tak disangka, ia mampu membawa ban bertahan selama 57 lap, sebelum menggantinya saat balapan hanya menyisakan satu lap.

Kendati begitu Alex Albon tetap mampu membawa mobilnya finis di posisi ke-10, dan memberikan satu poin kepada Williams.

“Tentu saja, ini melegakan bagi tim. Mendapatkan poin di awal musim cukup menggembirakan. Kami memiliki awal yang sangat sulit. Dan juga akhir pekan ini sulit setelah apa yang terjadi pada Sabtu,” kata Capito kepada Motorsport.com.

“Tetapi itu hal yang baik dalam balapan, karena banyak hal bisa berubah pada Minggu. Itu belum berakhir sebelum akhir pekan selesai.

“Jika Anda terus mendorong dan selalu termotivasi serta menjaga tim tetap hidup, lalu percaya pada diri sendiri di masa-masa sulit, maka keberuntungan bisa berubah. Terkadang harus menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.”

Baca Juga:

Jost Capito menegaskan serangkaian kecelakaan sangat sulit bagi Williams untuk bangkit dan tampil lebih baik dari sebelumnya.

Pasalnya, waktu mereka tersita untuk memperbaiki mobil dan tak memiliki banyak kesempatan untuk melihat apa yang diperlukan dalam meningkatkan performa.

“Tak ada kerusakan dalam balapan di Australia. Ini sangat membantu untuk menghadapi balapan di Imola,” ujarnya.

“Sulit bagi tim dalam mempersiapkan kedua mobil untuk GP Australia, dengan perbaikan sasis dan semacamnya. Jadi, saya pikir sangat berguna bagi tim untuk mendapatkan satu poin setelah beberapa pekan yang menegangkan.”

Keputusan Alex Albon masuk pit pada penghujung balapan tidak direncanakan oleh tim dan hanya berdasarkan apa yang terjadi di balapan.

“Itu berdasarkan balapan. Saya pikir ketika Anda berada di urutan ketujuh, Anda ingin menikmatinya selama mungkin,” ucapnya.

“Kami tidak memiliki pengalaman dengan ban hard, dan itu masalah. Kami menyimpan dua ban hard untuk setiap mobil, dan kami tidak menggunakan itu sama sekali sepanjang akhir pekan.

“Jadi kami tidak punya pandangan jelas. Kami tahu dari masa lalu bahwa ban hard sangat bagus untuk kami. Untuk itu, kami berharap ini bisa berhasil.

“Sebelum balapan, kami mengatakan bahwa kami hanya perlu mempelajari ban. Jadi, jika kami berada di urutan 18 dan 20 di grid, tidak ada cara untuk mendorong terlalu keras, tetapi pelajari ban.

“Lalu melihat apa yang terjadi ketika kami naik ke barusan depan. Jadi kami dapat mengembangkannya. Itu adalah kerja sama yang hebat dari orang-orang di pit wall.”