Juara Dunia F1 Beri Nasihat George Russell Hadapi Lewis Hamilton
Menurut Damon Hill dan Jenson Button, penting bagi George Russell menetapkan target yang tepat di Mercedes. Jika tidak, persaingan internalnya dengan Lewis Hamilton mungkin akan berjalan buruk.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Pembalap muda George Russell sedang bersiap menghadapi tantangan tersulitnya sejak melakoni debut dalam Formula 1 (F1) pada 2019, yakni memulai musim perdananya sebagai pembalap Mercedes.
Ia dipromosikan dari Williams Racing untuk menggantikan posisi Valtteri Bottas sekaligus jadi rekan setim juara dunia tujuh kali F1 Lewis Hamilton mulai 2022. Fans ajang balap jet darat penasaran bakal bagaimana duet itu bekerja.
Russell sudah membuktikan bisa langsung tampil cepat dalam satu-satunya Grand Prix (GP) yang sejauh ini dilakoni bersama Mercedes, saat ditunjuk untuk menggantikan Hamilton di Sakhir.
Tetapi mulai musim 2022, ia harus bersaing di tim yang sama dengan Hamilton, pilot F1 tersukses, yang akan coba bangkit usai kalah dalam pertarungan gelar 2021 dari Max Verstappen.
Juara dunia Formula 1 1996 Damon Hill berpendapat dan percaya fans akan menikmati duel yang sangat menghibur dan seimbang. Namun Russell harus terlebih dulu menentukan tujuannya.
“Saya pikir itu akan sangat menarik untuk ditonton. Saya juga yakin Lewis (Hamilton) ingin membantu George (Russell), jika tidak, itu tak akan berhasil,” Hill mengatakan.
“Lewis sangat sadar kariernya akan berakhir lebih cepat (daripada Russell). Jadi dia ingin berkontribusi dan memberi George bantuan tambahan yang akan berguna di masa depan.”
Kini pertanyaannya, bagaimana Russell akan menghadapi situasi itu. Bahkan, Hill yakin pemuda 23 tahun tersebut mungkin berpikir, “Inilah rival utama saya dan saya harus mengalahkannya.”
George Russell, Williams, dan Lewis Hamilton, Mercedes, saat konferensi pers
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
“Pendekatan itu mungkin bukan yang paling berhasil, terutama menyangkut Lewis. Di sini Anda perlu mempertimbangkan perspektif masa depan. Saya tertarik melihat bagaimana itu berjalan,” kata Hill.
Juara dunia F1 asal Inggris lainnya, Jenson Button, memiliki pandangan yang sangat mirip dengan Damon Hill. Menurutnya, Russell harus menghindari terlalu banyak tekanan pada diri sendiri.
“Dia tak boleh punya gagasan ‘saya akan masuk ke mobil dan segera menyalip Lewis’. Dia harus berpikir sebelum melakukan sesuatu, jika tidak, itu akan menjadi bumerang,” Button menuturkan.
“Ketika Anda berduel dengan Lewis, Anda tidak boleh terlalu percaya diri.”
Button memiliki pencapaian sebagai pembalap pertama dalam sejarah Formula 1 yang mengalahkan Hamilton di tim yang sama ketika keduanya berbagi garasi di McLaren pada musim 2011.
Jenson Button dan Damon Hill berbincang
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments