Kaltenborn bantah konspirasi soal kondisi Wehrlein
Team principal Sauber, Monisha Kaltenborn, membantah konspirasi di belakang alasan mundurnya Pascal Wehrlein pada dua balapan pertama F1 2017.
Foto oleh: XPB Images
Karena kondisi yang kurang fit akibat kecelakaan saat event Race of Champions, Wehrlein terpaksa absen di balapan GP Australia. Pembalap Jerman itu juga masih belum bisa tampil pada GP Tiongkok pekan ini.
Keputusan Wehrlein mundur dari balapan Shanghai pekan ini memunculkan keraguan dari para pengamat, karena seorang pembalap biasanya bisa mengatasi tantangan fisik yang lebih berat. Kaltenbon membantah rumor tersebut dan bersikeras timnya tidak memiliki agenda tersembunyi.
Ketika dimintai komentarnya soal isu konspirasi tersebut, Kaltenborn berkata kepada Motorsport.com: "Jawaban saya akan mengecewakan Anda, tapi rumor itu tidak cukup 'bagus' untuk membuat orang percaya.
"Faktanya adalah, ia mengalami kecelakaan di Amerika, dan kami melihat foto-fotonya. Terlihat dari foto-foto tersebut, ia mengalami kecelakaan yang cukup berat, dan ia mengalami cedera pada punggungnya. Hal-hal seperti ini harus ditangani secara serius.
"Sejak kecelakaan itu, ia mendapatkan instruksi medis yang sangat jelas. Selama pemulihan, ia tidak bisa menjalani banyak latihan. Kami cukup terkejut saat ia mendapat persetujuan medis untuk kembali masuk ke mobil secepat itu. Doktor beralasan karena ia memang sudah dalam kondisi fit.
"Secara perlahan, ia menguji coba mobil kami, tidak satu hari penuh, tapi setengahnya. Dari situ kami tahu ada sesuatu yang masih kurang, dan ia harus bisa memenuhinya.
"Ia membutuhkan waktu, kami tidak bisa melakukan keajaiban."
Wehrlein tidak akan menghadiri GP Tiongkok agar ia bisa fokus mengembalikan kebugarannya. Terkait kesiapannya untuk turun di GP Bahrain akan diumumkan awal pekan depan.
Kaltenborn mengaku heran dengan kritik yang ditujukan kepada Wehrlein soal keputusan mundur dari balapan F1.
"Saya tidak mengerti, karena jelas-jelas ia ingin berada di sana. Ia berlatih keras saat itu. Kita tidak bisa memaksakan kehendak. Ketika seorang pembalap berkata seperti itu, kami tidak ingin mengambil risiko.
"Situasi yang ia alami saat ini tidak bisa dibanding-bandingkan. Ia mengalami kompresi pada tulang belakangnya. Hal seperti itu tidak bisa diangap remeh.
"Contoh yang sama juga terjadi dengan Sergio [Perez pada 2011]. Ia ingin turun di Kanada, tapi ternyata memang tidak bisa, jadi kami harus menariknya.
"Juga Marcus [Ericsson] tahun lalu, untuk kembali duduk di mobil setelah kecelakaan memang tidak mudah. Tubuh membutuhkan waktu. Sesederhana itu."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments