Kargo Logistik Terlambat, Program Tes Haas F1 Terganggu

Skuad asal Amerika Serikat (AS) itu dilanda kecemasan beberapa hari, setelah kargo logistik terdampar di Inggris. Hal ini karena sebuah pesawat pengangkut yang seharusnya dikirim tertunda di Bandara Istanbul, Turki.

Meskipun kargo akhirnya diberangkatkan Selasa (8/3/2022) dan tiba di Timur Tengah pada Rabu (9/3/2022) malam, tim tak memiliki persiapan cukup untuk menjalani Tes F1 Bahrain sejak hari pertama.

Para rival telah memulai persiapan dari Senin (7/3/2022), sebaliknya Haas berpacu dengan waktu untuk turun ke lintasan sedari awal pengujian.

Seorang juru bicara Haas mengatakan kargo logistik sudah tiba di Bahrain. Tetapi memperhitungkan waktu yang tersedia, timnya tak akan siap untuk menurunkan VF-22 sebelum sesi sore Kamis (10/3/2022).

“Saya dapat mengoonfirmasi pengiriman kami tiba larut malam tadi ke sirkuit di Bahrain,” tuturnya.

“Penundaan ini akan berdampak pada program kami, tapi kami menargetkan berada di trek untuk sesi kedua Kamis sore dengan Pietro Fittipaldi mengemudikan VF-22. Saya tidak punya kabar baru lain saat ini.”

Tertundanya pengiriman kargo logistik melengkapi dua minggu yang sangat sulit bagi Haas. Tim baru saja memutus kontrak Nikita Mazepin, sekaligus mengakhiri kemitraan dengan sponsor utama Uralkali.

Gene Haas selaku pemilik tim mengungkapkan bahwa sementara hilangnya Uralkali akan berdampak pada pendanaan operasional skuad. Namun, masa depan Haas tak perlu diragukan lantaran memiliki sejumlah dukungan.

“Kami baik-baik saja. Kami baik-baik saja. Kami ingin lebih banyak uang, tentu saja, tetapi kami baik-baik saja,” ucapnya kepada AP pekan lalu.

“Ini hanya memberi kami angka negatif yang lebih besar.”