Kecepatan Bukan Fokus Utama Mercedes Musim Ini

Mercedes tampil mengesankan dengan membawa Bottas keluar sebagai yang tercepat pada dua latihan bebas GP Emilia Romagna, Jumat (16/4/2021).

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, gagal memberikan tekanan seperti yang dilakukannya di GP Bahrain karena mengalami masalah teknis pada mobilnya, RB16B.

Meski Mercedes terlihat tampil cepat di FP1 dan FP2, Shovlin menegaskan bahwa ini bukan jadi tanda kebangkitan Mercedes. Namun, ia juga mengapresiasi kinerja timnya yang berhasil membuat W12 lebih stabil.

“Trek yang sempit menjadi tantangan tersendiri di Imola. Dua pembalap kami mengalami kesulitan untuk menemukan jalur balap yang tepat,” kata Shovlin seperti dilansir Speedweek.

“Ini adalah tentang memahami mobil dan bukan soal mencatatkan lap terbaik. Dari sudut pandang itu, saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang bagus.”

Salah satu kendala Mercedes di Sirkuit Imola adalah belum menemukan setelan terbaik untuk ban dengan kompon soft. Suhu yang lebih dingin membuat pabrikan Jerman itu harus bekerja keras agar pembalap mereka bisa mendapatkan feeling bagus dengan ban soft.

“Kami belum mendapatkan daya cengkeram yang bagus dengan ban soft di lap-lap awal ketika melakukan simulasi balap. Kami harus memperbaiki itu,” ungkap Shovlin.

“Kami juga tak bisa mengatakan di mana kami berada dalam hal kecepatan. Seperti yang kami lihat pada Verstappen baik saat mencatatkan lap terbaik atau ketika long run.”

Namun, Shovlin menyebut, Mercedes tak mencari kecepatan dan memilih fokus mengembalikan performa W12 yang hilang akibat perubahan regulasi di bagian belakang mobil.

Hasil di latihan bebas membuatnya yakin W12 telah alami peningkatan, meski masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

“Kami memiliki beberapa aerodinamika baru di sini dan kami dapat mengonfirmasi itu bekerja dengan baik. Mobil memiliki keseimbangan bagus sejak sesi dimulai, yang mana itu membuat kami lebih mudah menjalankan program kami,” ujar pria asal Inggris itu.

“Sulit untuk mendapatkan suhu yang tepat pada ban di sini, yang mana cuaca dan trek suhunya cukup rendah. Untungnya, kami tidak terlalu kesulitan dengan daya cengkeram rendah di sini pada ban belakang, seperti yang kami alami di Bahrain.

“Dua pembalap kami juga menunjukkan performa mengesankan di dalam mobil. Tapi masih ada banyak hal yang harus kami kerjakan, terutama pada setelan mobil.”