Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Sebut Red Bull Mampu Samai Kecepatan Lomba Ferrari

Juara dunia dari Oracle Red Bull Racing itu memberikan kesimpulan usai menjalani dua sesi latihan bebas F1 GP Azerbaijan, Jumat (10/6/2022).

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Mark Sutton / Motorsport Images

Max Verstappen berada di peringkat ketiga tercepat dari dua sesi latihan bebas (Free Practice/FP) yang dilakukan di Sirkuit Baku tersebut.

Pada FP1, pembalap asal Belanda itu berada di posisi ketiga dengan gap 0,334 detik dari pembalap tercepat yang ditempati rekan setimnya, Sergio Perez.

Posisi Verstappen di FP2 tidak berubah. Waktu lapnya membaik tetapi gapnya dengan penghuni P1 yang dipegang Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) membesar menjadi 0,356 detik.

“Secara umum, hari ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Kami hanya harus meningkatkan beberapa hal,” tutur pembalap yang kini memimpin klasemen pembalap tersebut, dalam laman resminya, verstappen.com.

“Saya sedikit kurang beruntung saat mencoba mencetak waktu lap dengan ban lunak (soft) di FP1 dan FP2 karena ada Yellow Flag beberapa kali sehingga saya harus melambat.”

Terkait pandangannya soal peta kekuatan di GP Azerbaijan, pemenang 24 Grand Prix tersebut seperti biasa menjawabnya dengan diplomatis.

“Sepertinya, Ferrari cepat lagi untuk satu lap. Dari sisi balapan nanti, bagaimanapun, sepertinya kami akan mampu menyamai mereka. Itu jelas hal positif. Kami juga senang mampu mendapatkan suhu ban ideal hanya dengan satu lap.”

Baca Juga:

Max Verstappen mengakui, ia sebenarnya belum benar-benar menjajal Red Bull RB18 untuk long run. Dari waktu yang tersisa untuk long run, ia hanya tiga kali mengitari trek sepanjang 6,003 km tersebut.

“Tetapi sepertinya kecepatan kami bagus. Tentu saja kami belum tahu secara pasti seperti apa level degradasi ban nanti. Namun, seharusnya kami bisa menambah data dan informasi dari sisa FP nanti untuk improve,” ucap Verstappen.

Pada awal FP2, Jumat sore, Max Verstappen tidak langsung masuk trek karena krunya tengah bekerja keras mencari setelan sayap belakang RB18. Hal itu dilakukan menyusul problem teknis pada DRS yang dialaminya pada FP1.

Setelah 12 menit di trek, Verstappen lalu kembali ke garasi. Setelah itu, para pembalap Red Bull dan Ferrari menunjukkan kelasnya yang lebih di atas tim-tim lain, dengan menguasai posisi empat besar. Saat itu, pembalap Alpine F1 Fernando Alonso berada di P5.

Saat sesi berdurasi 1 jam itu menyisakan 20 menit, para pembalap fokus pada simulasi kualifikasi dengan ban soft. Verstappen harus membatalkan percobaan pertamanya dengan ban bergaris merah di sisi, setelah Perez kehilangan kontrol di Tikungan 15.

Ketika mencoba melakukan second run, ban soft Pirelli sudah kehilangan performa puncaknya. Alhasil, Max Verstappen hanya membuat kemajuan kecil sehingga berada di P3.

Di fase-fase akhir, para pembalap mencoba melakukan simulasi balap. Itu berarti waktu lap tidak lagi menjadi fokus sehingga posisi tiga besar FP2 tidak berubah: Leclerc, Perez, dan Verstappen.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso Nilai Alpine Belum Bisa Berburu Podium
Artikel berikutnya Belum Divaksin, Nico Rosberg Dilarang Masuk Paddock F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia