Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kecepatan Mercedes W12 Belum Memuaskan

Trackside Engineering Director Mercedes, Andrew Shovlin, mengungkapkan W12 punya kecepatan bagus dalam satu lap, tapi tidak untuk long run.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, berhasil menempati posisi teratas dalam hasil keseluruhan latihan bebas, Jumat (10/12/2021). Kecepatan satu lap The Silver Arrows terlihat sangat bagus dibandingkan Red Bull Racing.

Akan tetapi, ketika melakukan simulasi balap, Mercedes rupanya kurang menyukai kecepatan W12. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran besar.

Pasalnya, Red Bull menunjukkan kecepatan yang bagus saat melakukan long run, meski tak cukup baik dalam satu lap.

Ini jelas bukan situasi ideal. Selain pentingnya memiliki kecepatan dalam satu lap, kini race pace turut berandil kuat dalam upaya memperjuangkan hasil maksimal.

Shovlin bukannya tak menyadari hal tersebut. Ia tetap yakin Mercedes bisa melakukan semaksimal mungkin guna membenahi masalah yang ada.

“Ini merupakan hari yang sangat menarik dan kami telah menempuh perjalanan panjang dalam menyetel mobil,” ucapnya setelah sesi FP2.

“Kami tidak senang dengan performa satu lap di pagi hari, tetapi stabilitas dalam long run cukup memuaskan.

“Pada sore hari, terjadi kebalikannya. Kecepatan kami dalam satu lap cukup bagus, tapi untuk long run tidak bagus, dan tidak ada pembalap kami yang benar-benar puas dengan mobilnya.

“Tantangan utama kami adalah memahami dampak dari perubahan yang kami buat dan menemukan keseimbangan yang tepat antara kecepatan satu lap dan long run.

“Kami sedang mempersiapkan simulator di Brackley untuk menemukan setelan terbaik pada W12. Tetapi, kami memiliki pemahaman yang baik tentang masalah ini. Saya berharap kami dapat membuat kemajuan yang baik.”

Baca Juga:

Tujuh kali juara dunia F1, Lewis Hamilton, turut menyadari W12 tidak memiliki kecepatan yang cukup baik ketika melakukan long run.

Untuk itu, pembalap asal Inggris tersebut berharap timnya dapat menemukan setelan yang tepat agar bisa bersaing dengan rival terberatnya.

“Kami melakukan program latihan kami dan mobil tidak terasa buruk. Ini dimulai dengan baik di sesi latihan pertama, tetapi menjadi sedikit lebih buruk saat sesi berlangsung,” ujarnya seperti dilansir Speedweek.

“Tapi beberapa jam sebelum latihan kedua kami mampu membuat kemajuan yang baik dengan set-up dan beberapa perubahan. Itu sebabnya kami memulai dengan lebih baik di sesi latihan kedua.

“Sekarang kami harus menganalisis data dan mencari tahu bagaimana kami dapat terus berkembang, karena tujuannya selalu untuk melangkah maju.

“Saya merasa bagus secara fisik. Kami membuat beberapa kemajuan dengan set-up, seperti yang saya katakan, dan sekarang kami akan mencoba menyempurnakan mobil.

“Saya mencoba mengikuti mobil ketika melakukan long run. Saya pikir itu adalah Sergio Perez. Ini tidak mudah, tapi saya pikir itu lebih baik dibandingkan sebelumnya.”

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pembalap F1 Kampanyekan Vaksinasi Covid-19
Artikel berikutnya Lewis Hamilton-Max Verstappen Suka Perubahan Sirkuit Yas Marina

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia