Kecil, Perbedaan Kecepatan Mobil F1 dibanding Musim Lalu

Perubahan regulasi aerodinamika untuk F1 musim ini memang dimaksudkan untuk mengurangi beban ban belakang pasokan Pirelli. Dengan ubahan utama pada lantai mobil dan diffusser, gaya tekan (downforce) akan berkurang hingga 10 persen.

Di sisi lain, Pirelli juga menyediakan ban dengan kompon baru pada tes pramusim F1 di Bahrain, pekan lalu, yang diyakini mampu lebih menahan beratnya efek downforce pada ban.

“Jika kondisi trek yang tidak sempurna, berkurangnya downforce, dan jumlah bahan bakar yang banyak, saya kira waktu lap dan performa mobil takkan anjlok tahun ini,” ucap Mario Isola, Penanggung Jawab F1 dan Balap Mobil Pirelli, kepada Motorsport.com.

Dari kalkulasi yang dilakukan bos pabrikan asal Italia itu, tim-tim dinilai mampu menutupi kekurangan downforce tersebut sekitar empat sampai lima persen.

Namun begitu, angka tersebut hanya mungkin diraih tim-tim pabrikan yang hampir pasti memiliki desainer mobil dan teknisi yang lebih pandai ketimbang para pembuat aturan di FIA.

“Saya tidak terkejut jika banyak tim yang sudah menang sebelum musim dimulai karena kami tahu mereka sangat hebat dalam hal (teknis) itu,” tutur Mario Isola.

“Tapi saya juga senang bahwa kami mulai bekerja secara paralel dengan FIA, F1, dan tim-tim sejak tahun lalu. Tidak hanya soal downforce tetapi juga ban.”

Pirelli memang sudah mengembangkan kompon ban. Ban baru ini diharapkan minimal mampu menahan beban yang sama dengan tahun lalu.

“Kami kini memiliki produk yang lebih kuat agar mobil mampu secepat tahun lalu. Saya yakin formula baru ini membuat daya tahan ban menjadi lebih bagus. Itulah mengapa kami memilihnya,” kata Mario Isola.