Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kekhawatiran Hamilton Terbukti dalam Balapan F1 GP Austria

Lewis Hamilton melihat Max Verstappen berhasil memperlebar jarak dalam perburuan gelar juara dunia F1 2021, usai memenangi GP Austria, Minggu (4/7/2021). Sementara dirinya gagal podium.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton harus menelan pil pahit setelah melihat rival utamanya, Max Verstappen kembali meraih kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring. Pekan sebelumnya, bintang Red Bull Racing itu sukses menyabet podium utama GP Styria.

Kemenangan bintang Red Bull Racing tersebut membuat selisih di antara mereka menjadi semakin lebar karena Hamilton finis keempat dalam race Grand Prix (GP) Austria. Verstappen kian kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 32 poin.

Lewis Hamilton gagal menembus zona podium sebagian disebabkan kerusakan pada bagian belakang mobil W12 miliknya dan harus puas menempati P4. Ia mengakui Red Bull ada "jauh di depan". Ia merasa sang rival sangat dominan.

Upaya juara dunia F1 tujuh kali tersebut untuk mengejar Max Verstappen tak berhasil setelah melakukan pit stop-nya, Hamilton justru mengalami masalah dengan mobilnya.

Baca Juga:

Selama melewati curb, bagian belakang W12 yang dikemudikan sang pembalap rusak, menyebabkan Hamilton kehilangan downforce. Ini membuat rekan setimnya, Valtteri Bottas, dan Lando Norris (McLaren) mampu menyalip. Hamilton bisa finis setelah membuat pit stop kedua.

Sebelum balapan, Hamilton memang telah memprediksi Verstappen akan menang mudah dan itu terbukti. Ia khawatir bahwa mengalahkan pembalap Belanda itu di Red Bull Ring adalah tugas yang hampir mustahil sejak performa dominannya pekan lalu.

"Saya sudah katakan sebelum balapan bahwa akan sangat sulit untuk mengalahkan Max. Namun tentu saja kehilangan begitu banyak downforce di bagian belakang mobil membuat frustrasi," kata Hamilton kepada Sky Sports F1.

"Saya tidak bisa bertahan di posisi kedua dan kehilangan banyak poin. Saya berada di posisi kedua ketika tiba-tiba (bagian belakang) itu rusak. Jika tidak maka saya bisa dengan mudah mengamankan tempat kedua."

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Yang pasti, situasinya kini makin sulit untuk Hamilton dan Mercedes. Red Bull kini telah meraih kemenangan beruntun dalam lima balapan terakhir. Sementara Hamilton belum lagi merengkuh podium tertinggi sejak GP Spanyol, putaran ketiga F1 2021.

Selama double-header di Red Bull Ring, GP Styria dan GP Austria, jelas tidak ada ukuran konkret untuk kecepatan Verstappen dan RB16B. Jelas sekali speed-nya sangat luar biasa. Ini yang membuat Hamilton yang masih menempati posisi kedua klasemen khawatir.

"Kami berada bermil-mil jauhnya di belakang Red Bull. Mereka telah membawa banyak peningkatan di balapan terakhir sementara kami jalan di tempat," ujar Hamilton.

"Kami harus segera berbenah dan berprogres. Kami harus meningkatkan kecepatan semaksimal mungkin, jika tidak, hasilnya akan selalu seperti ini."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sainz Sukses Eksekusi Strategi Berisiko di Austria
Artikel berikutnya Ecclestone: Hamilton Bukan Lagi Pembalap Nomor Satu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia