Kehadiran Kelly Piquet Turut Bantu Progres Max Verstappen di F1

Max Verstappen memiliki karier apik di Formula 1 sejak usia muda. Ia melakoni debut dalam ajang balap jet darat pada 2015, ketika baru menginjak 17 tahun, dengan memperkuat Toro Rosso.

Dalam waktu hanya satu setengah musim, Super Max telah berhasil mendapatkan kursi di tim elite F1, Red Bull Racing. Puncaknya, pada musim 2021, ia sukses menjadi juara dunia usai mengalahkan bintang Mercedes-AMG, Lewis Hamilton.

Verstappen berasal dari keluarga pembalap. Ayahnya, Jos Verstappen, merupakan mantan pilot F1 periode 1994-2003. Sedangkan sang ibu, Sophie Kumpen, punya karier cemerlang di ranah karting.

Sophie bercerai dengan Jos saat Max Verstappen masih sangat muda. Sejak orang tuanya berpisah, ia tinggal bersama sang ayah. Sedangkan itu, adik perempuannya, Victoria, menetap dengan ibunya.

Baca Juga:

Verstappen memulai karier sebagai pembalap di trek gokart. Lewat didikan keras Jos, karakternya terbentuk. Itu membuat sang pilot tak mudah terpengaruh oleh tekanan maupun ekspektasi yang selalu mengelilinginya.

Tidak ada yang meragukan kualitas dan potensi Super Max di belakang kemudi jet darat. Namun, Sophie Kumpen merasa ada faktor lain yang membantu progres putranya sebagai pembalap, yakni Kelly Piquet.

Sejak 2020, pemuda 24 tahun tersebut diketahui menjalin hubungan romantis dengan Kelly, model yang juga merupakan putri dari juara dunia tiga kali Formula 1 asal Brasil, Nelson Piquet.

Max Verstappen, Red Bull Racing, dan kekasihnya, Kelly Piquet, setelah memenangi F1 GP Kanada 2022

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Bukan rahasia lagi bahwa perempuan 33 tahun itu sangat suportif terhadap Verstappen. Ia hampir selalu mendampingi kekasihnya di setiap Grand Prix. Dan Kumpen, sebagai seorang ibu, menyoroti sisi kekeluargaan yang lahir dari relasi mereka.

“Tentu Kelly sedikit lebih tua (daripada Max). Dia memiliki putri mungil dan mereka telah menciptakan semacam keluarga kecil. Dan saya kira Max mungkin kehilangan itu ketika dia masih muda (karena ayah-ibunya cerai),” kata Kumpen seperti dilansir The Sports Rush.

“Saya juga berpikir bahwa stabilitas kehidupan (di luar trek) tersebut telah membantunya di Formula 1, karena sekarang dia tahu selalu ada seseorang yang menunggunya di rumah.

“Dia (Kelly Piquet) juga berasal dari keluarga yang sangat familier dengan dunia balap. Jadi, sudah pasti dia mengerti segalanya,” perempuan kelahiran Belgia tersebut menambahkan.