Kembali ke F1, Santander Sponsori Ferrari

Logo institusi perbankan itu bakal muncul di mobil, kostum balap serta topi yang dikenakan Carlos Sainz dan Charles Leclerc. Tak sampai di situ, mereka juga mendukung upaya tim menuju teknologi dan balapan bebas karbon pada 2030.

McLaren menjadi tim F1 pertama yang disponsori Santander pada 2007. Mereka ingin menjangkau sang juara dunia dua kali, Fernando Alonso.

Ketika pembalap Spanyol itu hengkang dan gabung Ferrari, mereka juga mengikuti pada 2010. Namun, relasi dengan kubu McLaren tak sepenuhnya putus karena masih punya komitmen dengan Jenson Button.

Tak hanya membantu tim, Santander yang sedang berjaya juga jadi sponsor Grand Prix Inggris 2007-2014 dan GP Spanyol 2011-2013.

Chairman Ferrari, John Elkann, menyambut kemitraan mereka karena berimbas positif pada keuangan tim.

“Sebuah kehormatan bisa bekerja sama kembali dengan institusi finansial global seperti Santander, yang berkomitmen pada perbankan bertanggung jawab dan menunjukkan kepemimpinan dalam pendanaan energi terbarukan dan layanan konsultasi ESG (lingkungan, sosial dan tata kelola) di seluruh dunia,” ia menuturkan.

“Kami berharap bisa bermitra dengan mereka untuk mewujudkan tujuan utama kami menjadi bebas karbon pada 2030. Kami yakin Formula 1 dengan inovasi dan pengembangan teknologi akan bermanfaat pada industri kami dan pada akhirnya, masyarakat secara keseluruhan.”

Ibarat pepatah ‘Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui’, Santander punya dua sasaran lewat program sponsor itu.

“Kami sangat antusias bekerja dengan Ferrari lagi, dan mendukung mereka untuk transisi hijau. Santander berkomitmen penuh mengatasi perubahan iklim dan sebagai pemimpin pembiayaan  otomotif, kami bertujuan membantu supaya industri otomotif lebih hijau,” katanya.

“Kemitraan baru kami dengan Ferrari akan mempercepat kemajuan kami bersama.”

Charles Leclerc, Ferrari SF21

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Masuknya Santander memberi angin segar untuk Ferrari yang baru saja kehilangan Mission Winnow. Merek yang ada di bawah naungan Philipp Morris International (PMS),menjadi sponsor sejak 2018, hanya saja statusnya tidak pernah penuh.

Tak menutup kemungkinan Winnow kembali memasang stiker di mobil Ferrari musim depan. Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mengungkapkan bahwa negosiasi sedang terjadi.

“Kami sedang berdiskusi dengan PMI. Sepertinya, PMI mau bertahan, tapi tidak sebagai sponsor titel. Mungkin kita lihat saja,” ucapnya.

“Itu tergantung pada apa maksud Anda apakah Mission Winnow, di mobil atau tidak. Anda menyebut stiker, jadi kami mendiskusikan hak. Itu akan diumumkan secepatnya ketika kami siap melakukannya.”