Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kemenangan GP Spanyol Jadi Pesan Hamilton

Podium utama yang direbut Lewis Hamilton di F1 GP Spanyol sekali lagi membuktikan sulitnya menandingi juara dunia dari Tim Mercedes-AMG Petronas itu.

Lewis Hamilton, Mercedes, 1st position, lifts his trophy

Lewis Hamilton, Mercedes, 1st position, lifts his trophy

Zak Mauger / Motorsport Images

Kemenangan yang direbut Lewis Hamilton di GP Spanyol, Minggu (9/5/2021), bukan hanya sekadar podium utama ke-98 sepanjang kariernya di Formula 1 sejak debut pada 2007.

Cara pembalap Inggris itu merebut kemenangan ketiga dari empat balapan yang sudah digelar di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 itu juga sungguh fantastis.

Kombinasi antara strategi tim, teknik mengatur level keausan ban (tyre management), serta kemampuan mengatasi tekanan dari lawan, menjadi beberapa faktor yang membuat Hamilton bisa dibilang mendekati sempurna di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

Mantan rekan setim sekaligus rival, Fernando Alonso, menyebut Hamilton dalam usianya yang sudah 36 saat ini memiliki posisi sangat ideal baik dari sisi performa sebagai pembalap maupun posisi di tim.

“Hamilton memang memiliki mobil terbaik di grid F1 saat ini,” kata Alonso, juara dunia 2005 dan 2006, yang musim ini kembali ke F1 bersama Tim Alpine.

“Tetapi, kendati mengendarai mobil terbaik sekalipun, Anda belum tentu mampu membalap dengan hebat di lintasan basah maupun kering. Saya tidak tahu apakah orang bisa mengapresiasi kemampuan seperti yang dimiliki Hamilton.”

Lewis Hamilton, Mercedes W12, melewati Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, untuk merebut P1 di lomba GP Spanyol, Minggu (9/5/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes W12, melewati Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, untuk merebut P1 di lomba GP Spanyol, Minggu (9/5/2021).

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Seusai balapan, Hamilton mengaku harus mengeluarkan semua kemampuan terbaik untuk melawan Max Verstappen (Red Bull Racing), yang langsung mencuri posisi pertamanya (Hamilton merebut pole di GP Spanyol) setelah Tikungan 1 Sirkuit Barcelona.

“Kerja keras dan latihan sepanjang musim dingin lalu terbayar. Kemenangan fantastis ini berkat kerja keras seluruh kru tim,” ujar Hamilton, juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020).

Dengan usia yang sudah memasuki fase akhir karier seperti dirinya, Hamilton kembali menunjukkan kemampuannya melawan para pembalap yang lebih muda. Kepada media, Hamilton pun mengatakan bila dirinya belum habis.

“Ya, anjing tua ini masih hidup. Saya merasa tidak pernah memikirkan soal makanan sehat, diet, atau berlatih terlalu keras. Saya hanya terus belajar untuk merebut hasil. Saya sangat puas bila berhasil melakukannya,” ucap Hamilton.

Seperti diketahui, Mercedes hanya mengontrak Hamilton untuk satu musim, sampai akhir F1 2021. Demikian pula dengan rekan setimnya, Valtteri Bottas.

Hamilton sendiri tampaknya ingin terus turun di F1 musim depan, apapun hasil yang direbutnya musim ini. Hal itu terlihat dari kesediaannya ikut menguji ban berdiameter besar dari Pirelli, beberapa waktu lalu.

F1 2022 akan menjadi sejarah baru bagi seluruh tim karena regulasi akan berubah total. Hamilton pun tertantang untuk ikut merasakan persaingan dengan mobil spesifikasi baru tahun depan.

Yang menjadi pertanyaan, apakah Mercedes mau memperpanjang kontrak Hamilton, yang membela tim pabrikan Jerman itu sejak 2013. Bukan rahasia lagi jika Mercedes sudah ingin menarik George Russell dari Williams – yang kontraknya juga habis pada akhr 2021, tahun depan.

Baca Juga:

Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff belum lama ini mengungkapkan, pihaknya akan segera membahas soal kontrak dengan Lewis Hamilton. Wolff juga menegaskan Hamilton tidak akan menunggu lama seperti yang terjadi sebelum musim 2021 dimulai.

“Saya tentu tidak ingin tanpa kontrak hingga menjelang musim digelar, seperti yang terjadi tahun lalu. Saya dan Wolff saat itu memang terkendala waktu karena kami tidak memilki jead musim dingin akibat pandemi,” ucap Hamilton.

“Kini, untuk mencegah kemungkinan alotnya negosiasi, kami berencana bertemu sebelum liburan musim panas pada Agustus nanti. Setelah itu, saya tentu akan tahu soal masa depan akan ke mana.”   

Menghadapi seri kelima F1 2021, GP Monaco, 21-23 Mei mendatang, Lewis Hamilton masih kokoh di puncak klasemen pembalap. Kemenangan di GP Spanyol membuatnya memperlebar gap dengan Max Verstappen dari delapan menjadi 14 poin.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Horner: Mercedes Lebih Cepat daripada Kami
Artikel berikutnya Sempat Bingung Strategi, Leclerc Puas dengan Progres Tim

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia