Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kemenangan Pertama Honda dalam 30 Tahun sampai Podium Ke-700 Inggris

Sejumlah fakta menarik muncul setelah F1 GP Emilia Romagna, balapan kedua Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, di Sirkuit Imola, Minggu (18/4/2021) kemarin.

Lewis Hamilton, Mercedes, 2nd position, Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, Lando Norris, McLaren, 3rd position, and the Red Bull trophy delegate spray Champagne

Lewis Hamilton, Mercedes, 2nd position, Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, Lando Norris, McLaren, 3rd position, and the Red Bull trophy delegate spray Champagne

Andy Hone / Motorsport Images

Pembalap Tim Red Bull Racing-Honda Max Verstappen berhasil memenangi balapan berdurasi 63 lap (309,049 km) dalam kondisi lintasan basah dan kering itu dengan fantastis.

Bagaimana tidak? Verstappen unggul hingga 22 detik atas juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) dari Tim Mercedes-AMG Petronas F1, Lewis Hamilton.  

Bagi Verstappen, inilah kali pertama dirinya finis di empat besar lomba di Italia. Dalam tiga balapan sebelumnya di Italia, tahun lalu, pembalap asal Belanda itu tidak mampu finis.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, menyentuh garis finis pertama GP Emilia Romagna di Imola, Minggu (18/4/2021).

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, menyentuh garis finis pertama GP Emilia Romagna di Imola, Minggu (18/4/2021).

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebelumnya, khusus untuk balapan di Imola, hasil terbaik Red Bull Racing adalah finis di posisi kedelapan pada 2005 lewat Vitantonio Liuzzi.

Kemenangan Verstappen juga sangat berarti bagi pemasok mesin mereka, Honda. Ya, inilah podium utama pertama bagi Honda di Imola sejak Ayrton Senna melakukannya bersama Tim McLaren pada 1991 alias 30 tahun lalu.

Honda rencananya akan mundur dari Formula 1 pada akhir musim 2021 ini. Sebagai konstruktor maupun pemasok mesin di F1 sejak 1964, pabrikan asal Jepang itu sudah mengantongi 79 kemenangan; dari GP Meksiko 1965 hingga GP Emilia Romagna 2021.

Pada musim terakhirnya di F1, Honda ingin membantu Red Bull memenangi gelar juara dunia konstruktor. Sebelumnya, Honda membantu Williams merebut konstruktor F1 pada 1986 dan 1987 serta McLaren empat kali beruntun pada 1988, 1989, 1990, dan 1991.

Lando Norris, McLaren, mengangkat trofi P3 GP Emilia Romagna.

Lando Norris, McLaren, mengangkat trofi P3 GP Emilia Romagna.

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Keberhasilan Norris naik podium ketiga bersama Hamilton di Imola juga memiliki catatan tersendiri, menorehkan 700 finis podium yang direbut pembalap Inggris di F1.

Hasil GP Emilia Romagna juga menjadi balapan pertama dua pembalap Inggris naik podium setelah GP Cina 2012. Saat itu, Hamilton dan Jenson Button yang membela McLaren juga finis di P2 dan P3.

Finis ketiga Lando Norris di Imola juga menjadi hasil podium keempat bagi McLaren dalam tujuh tahun terakhir. Empat finis podium McLaren itu mereka buat dalam tiga tahun terakhir, tepatnya sejak 2019 atau musim perdana Norris.

Setelah hanya menorehkan finis P6 pada musim perdananya di F1, Norris mengalami perkembangan cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu, ia sekali naik podium (ketiga) di GP Austria, lomba perdana GP F1 2020.

Dari dua lomba musim ini, Norris selalu mampu finis di empat besar. Performa rekan setim baru Norris, Daniel Ricciardo, juga terbilang memuaskan dengan finis P7 di GP Bahrain dan P6 di GP Emilia Romagna.

Dengan hasil terakhir di Imola, bersama Scuderia Ferrari, McLaren juga menjadi tim yang selalu menempatkan kedua pembalapnya finis di zona poin (10 besar) dalam dua lomba awal F1 2021.     

Baca Juga:

Di kubu Ferrari, Charles Leclerc sepertinya harus bekerja lebih keras setelah hanya finis di P4 GP Emilia Romagna. Pasalnya, finis P4 merupakan hasil terbaiknya dalam 15 balapan F1 terakhir.

Hasil terbaik pembalap asal Monaco itu sejak GP 70th Anniversary 2020 di Silverstone, Inggris, hingga GP Emilia Romagna 2021 adalah empat kali finis P4. Selain di Silverstone dan Imola, Leclerc juga finis P4 di Portugal dan Turki pada musim lalu.

Dengan finis P5 yang direbut Carlos Sainz Jr di Imola, hasil GP Emilia Romagna menjadi yang kedua bagi Ferrari menempatkan pembalapnya di lima besar pada dekade ini. Sebelumnya, Ferrari melakukannya di GP Turki 2020, saat Sebastian Vettel finis P3 dan Leclerc P4.     

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Russell Ingin Klarifikasi soal Insiden GP Emilia Romagna dengan Bottas
Artikel berikutnya Soal Penalti Imola, Vettel Kritik Kinerja FIA

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia