Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kena Penalti, Start Fittipaldi Diturunkan 15 Posisi

Pembalap Tim Haas F1, Pietro Fittipaldi, hampir pasti akan start paling buncit di F1 GP Sakhir karena mendapatkan penalti setelah mengganti power unit.

Pietro Fittipaldi, Haas F1

Pietro Fittipaldi, Haas F1

Andy Hone / Motorsport Images

Sial betul nasib Pietro Fittipaldi. Baru akan melakukan debut balap di Kejuaraan Dunia Formula 1 di Grand Prix Sakhir 2020, pembalap asal Brasil itu harus start dari baris belakang pada lomba Minggu (6/12/2020) besok.

Pietro Fittipaldi turun di balapan ke-16 (dari total 17) F1 2020 untuk menggantikan Romain Grosjean yang masih dalam pemulihan setelah kecelakaan di GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Alih-alih ingin membuat hasil bagus, pembalap asal Brasil itu justru harus menerima penalti akibat memakai dua komponen baru pada power unit di luar batas jumlah yang ditentukan.

Menjelang sesi latihan bebas ketiga (FP3) pada Sabtu (5/12/2020) petang, Fittipaldi kedapatan memakai energy store (baterai untuk menampung dan menambah energi) baru serta sistem kontrol elektronik.

Keduanya merupakan komponen ketiga musim ini pada mobilnya. Padahal, batas maksimal jumlah energy store dan sistem elektronik hanya per musim.

Baca Juga:

Untuk pelanggaran energy store, Fittipaldi diganjar penalti 10 penurunan grid start. Sedangkan untuk sistem elektronik lima. Total, Fittipaldi akan diturunkan 15 posisi, berapa pun waktu yang dibuatnya saat kualifikasi pada Sabtu malam nanti.

Mengingat hanya ada 20 pembalap di grid, sepertinya Fittipaldi akan start dari posisi paling buncit pada lomba GP Sakhir besok malam. Kecuali, ada pembalap lain yang terkena penalti dan dihukum lebih berat darinya.

JUmat (4/12/2020) malam lalu, Fittipaldi menempati posisi ke-19 (P19) pada latihan bebas pertama (FP1) dan P18 di FP2.

“Sudah delapan bulan terakhir saya tidak pernah turun di trek. Jadi, saya harus belajar lagi selangkah demi selangkah. Tim Haas banyak membantu saya. Teknisi dan mekanik banyak memberikan masukan dan kerja mereka sangat bagus,” ujar Fittipaldi.

“Sejauh ini masalah saya baru terjadi di FP1, saat ada komponen yang mengunci sehingga merusak ban hingga saya tidak mampu cepat lagi. Di FP2, saya cukup mulus dan semua berjalan sesuai rencana.”

Jumat lalu, bos Tim Haas, Guenther Steiner, menjelaskan Fittipaldi termasuk cepat belajar. Namun, masih terlalu dini untuk bicara soal kemungkinan dirinya menjadi pembalap cadangan untuk Haas pada F1 2021.

“Persiapannya sangat bagus sejak pekan lalu setelah kami memintanya menggantikan Grosjean,” tutur Steiner. “Saya belum tahu rencananya tahun depan, apakah kembali ke seri lain atau apa. Tetapi, Pietro Fittipaldi sudah akrab dengan tim ini dua tahun terakhir.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wolff Bantah Russell Senjata untuk Tekan Hamilton
Artikel berikutnya Hasil FP3 F1 GP Sakhir: Verstappen Tunjukkan Kecepatan, Russell Mulai Tertekan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia