Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 Abu Dhabi Post-Season Testing

Kepergian Lambiase Bakal Bikin Verstappen Terpukul

Mantan insinyur F1, Ernest Knoors, menilai Max Verstappen bisa saja mempertimbangkan untuk berhenti dari olahraga ini jika kehilangan orang kepercayaannya, Gianpiero Lambiase.

Max Verstappen, Red Bull Racing, Gianpiero Lambiase, Red Bull Racing race engineer

Lambiase, yang bergabung dengan Red Bull sejak debut Verstappen pada 2016, telah memandunya meraih 54 kemenangan Grand Prix dan tiga gelar juara dunia.

Hubungan keduanya mengalami pasang surut. Mereka terkadang berdebat satu sama lain di radio. Bahkan, bos tim Red Bull, Christian Horner, menggambarkan mereka sebagai 'pasangan yang sudah lama menikah'.

Namun, hubungan mereka sangat baik sehingga Verstappen mengatakan bahwa ia akan berhenti dari olahraga ini jika Lambiase tidak bersamanya.

Setelah memenangi titel pertamanya pada 2021, Verstappen berkata, "Saya mengatakan kepadanya, ketika dia memutuskan untuk berhenti, saya juga akan berhenti dari Formula 1. Saya hanya ingin bekerja dengannya."

Baca Juga:

Baru-baru ini, pembalap Belanda bercanda bahwa Red Bull harus membuat kompilasi dari semua pesan radio mereka sepanjang tahun.

Namun, mengingat hubungan dekat mereka, bukan tidak masuk akal untuk berpikir bahwa Verstappen bisa saja pensiun jika Lambiase pergi.

"Saya bisa memahami hal itu. Akankah itu benar-benar terjadi?" kata mantan insinyur Bridgestone, Knoors, kepada Racingnews365.com.

"Seseorang seperti Lambiase, seorang insinyur pada umumnya, mungkin punya alasan lain untuk pergi. Mungkin ada hubungannya dengan keluarga karena ini adalah pekerjaan yang intens. Apa pun bisa salah dan menyebabkan seseorang harus berhenti.

"Saya pikir Max pada akhirnya akan berhenti ketika dia siap. Dia ingin menjaga tim yang ada di sekelilingnya untuk tetap bersama sebisa mungkin saat ini. Namun, saya dapat membayangkan kepergian satu orang di inti tim akan memberikan dampak yang besar bagi Max."

"Apakah dia berhenti atau tidak, itu terserah dia, tetapi pasti akan berdampak pada cara dia beroperasi."

Menurut Lambiase, ia tidak bisa membayangkan dirinya bekerja sama dengan pembalap Formula 1 lain selain Verstappen.

Max Verstappen, Red Bull Racing jalan di trek

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Max Verstappen, Red Bull Racing jalan di trek

"Hari di mana saya dan Max tidak lagi bekerja sama di lingkungan ini adalah hari di mana saya siap untuk tantangan baru," kata Lambiase.

"Saya pikir tidak adil bagi pembalap lain untuk mencoba mengulangi apa yang telah kami lakukan dengan Max sejak Mei 2016. Saya melihat ini sebagai sesuatu yang sangat istimewa dan saya rasa hal seperti ini tidak akan terulang lagi.

"Saya harap kami terus seperti ini setidaknya hingga 2028, kecuali dia atau tim memutuskan sebaliknya." tandasnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Maria Sharapova: Pembalap F1 Pahlawan Sejati
Artikel berikutnya Famin Harap Regulasi F1 2026 Kompensasi Kehilangan Tenaga PU

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia