Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19 untuk Mercedes

Formula 1 2020 tidak berjalan dengan lancar. Berbagai ajang balap yang sudah direncanakan banyak yang ditunda, atau bahkan dibatalkan. Semua itu karena pandemi Covid-19.

Pandemi yang sudah berjalan sejak awal tahun lalu memang membuat tim-tim Formula 1 kewalahan.

Kurangnya persiapan matang membuat sebagian besar pabrikan gagal tampil maksimal.

Akan tetapi, berbeda dengan Mercedes. Tim yang berjuluk The Silver Arrows ini mendapatkan satu keuntungan besar di tengah pandemi.

Menurut chief designer mereka, John Owen, pandemi Covid-19 datang di waktu yang tepat. Saat itu, departemen mesin Mercedes memang tengah kewalahan dalam mengembangkan mobilnya.

John Owen pun mengatakan bahwa timnya butuh waktu lebih untuk bisa menyempurnakan performa mobilnya. Tenggat waktu sampai jelang balapan GP Australia pun dirasa terlalu singkat.

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

"Sejujurnya, Covid-19 datang pada saat yang tepat. Departemen mesin kami menemukan kesulitan dan tak ada solusi yang bisa menuntuskan kesulitan itu. Mereka butuh waktu lebih," ujar Owen.

Akibat virus mematikan yang tak kunjung mereda, balapan di GP Australia pun dibatalkan. Formula 1 juga baru memulai musim 2020 di pertengahan tahun 2020.

"Karena pandemi Covid-19, balapan GP Australia dibatalkan. Kami jadi memiliki waktu untuk menyelesaikan masalah terbesar pada mesin kami.

"Tak lama setelah itu mereka mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah. Kami benar-benar beruntung. Jika tidak, balapan GP Australia akan sangat menyakitkan bagi kami," Owen mengakhiri.