Kevin Magnussen Diyakini Beri Banyak Kejutan bersama Haas
Prinsipal Haas, Guenther Steiner, meyakini akan ada banyak hal yang akan datang dari Kevin Magnussen dan timnya setelah performa mengesankan di F1 GP Bahrain.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Magnussen ditunjuk Haas untuk menggantikan Nikita Mazepin, dan pembalap asal Denmark itu langsung cocok dengan mobil baru VF-22 untuk Formula 1 musim 2022.
Minimnya persiapan tak memengaruhi Magnussen untuk bangkit. Dia bahkan berhasil menempati grid ketujuh setelah kualifikasi yang mengesankan di Bahrain.
Namun, Steiner tak ingin terbawa suasanya karena menurutnya ini baru dimulai, serta menganggap masih memiliki banyak ruang untuk ditingkatkan.
Berdasarkan pengalaman pembalap lain yang pindah tim atau kembali dari absen, seperti Fernando Alonso, Daniel Ricciardo dan Sebastian Vettel, mereka membutuhkan enam atau tujuh balapan untuk menyesuaikan diri.
Steiner merasa segalanya hanya bisa menjadi lebih baik untuk Magnussen seiring berjalannya waktu, terutama bagaimana peningkatan yang bisa dilakukannya dalam beberapa balapan berikutnya.
“Bisakah Anda bayangkan apa yang dia lakukan dalam enam atau tujuh balapan, jika dia seperti pembalap lainnya. Bayangkan saja itu,” ucapnya.
“Saya pikir dia kembali dalam bentuk yang bagus, tetapi saya akan mengatakan saya benar-benar yakin bahwa masih ada lagi yang akan datang.
“Anda tidak bisa duduk di mobil F1 ini dan bisa mengendalikannya 100 persen. Itu tidak akan terjadi, jadi akan ada lebih banyak lagi yang akan datang.
“Oleh karena itu, saya juga sangat optimistis, melihat ke depan, untuk seluruh tim. Bersama Mick (Schumacher), dia akan belajar bertarung sekarang di level ini, yang merupakan level yang berbeda dari tahun lalu, dan Kevin akan meningkatkan kemampuannya karena dia baru saja menyesuaikan diri lagi.”
Haas menunjukkan peningkatan pada 2022 setelah mengalami kesulitan sepanjang tahun lalu karena sepenuhnya fokus pada pengembangan mobil baru.
Guenther Steiner menegaskan timnya telah mengantisipasi hal tersebut agar tak terbawa suasana awal karena selutuh tim masih mencari setelan terbaik dari regulasi baru.
“Saya mengharapkan ini. Untuk itulah kami bekerja dan saya selalu mengatakan pada 2022, kami akan kembali. Sebenarnya kami telah melakukannya,” ucapnya.
“Ini bukan tergantung pada saya, ini bergantung pada tim, dan semua orang percaya pada misinya. Biarkan 2021 berlalu dan berkonsentrasi pada 2022. Sebagian besar orang tetap bersama kami.
“Itu sekarang tergantung pada mereka. Anda tahu, saya pikir kami punya rencana, dan kami melaksanakan rencananya. Saya pikir semua orang di tim bisa bangga dengan ini.”
Ditanya apa yang akan dikatakannya kepada para kritikus yang mengatakan Haas berkorban terlalu banyak tahun lalu, Steiner mengatakan: “Mereka dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan, atau mereka dapat mengkritik sebanyak yang mereka inginkan.
“Saya pikir kami mendapat keuntungan jika Gene Haas, pemilik tim baik-baik saja dengan itu, inilah yang kami lakukan.
“Kami datang dengan rencana. Saya menjalankan rencana dan kemudian kami mengeksekusi, dan sampai sekarang kami melakukan sebagian besar waktu, kami mengeksekusi dengan sangat baik.
“Jelas kami mengalami kesulitan, seperti pada tahun 2021. Tapi kami tahu kenapa. Saya selalu mengatakan kami tahu mengapa kami berada di tempat kami sekarang. Itu tidak seperti kejutan, jadi apa yang orang lain katakan, saya tidak terlalu peduli.”
Kevin Magnussen, Haas VF-22, Nicholas Latifi, Williams FW44
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments