Kevin Magnussen Optimistis Haas Tampil Cepat di Melbourne

Magnussen memiliki dua balapan awal Formula 1 2022 yang sangat bagus dengan finis kelima di Bahrain dan berada di urutan kesembilan di Arab Saudi.

Kembali ke Melbourne setelah dua tahun F1 tak menggelar balapan di sana akibat Covid-19, pembalap asal Denmark itu memiliki kepercayaan diri tinggi.

Terlebih, ia punya kenangan manis di Sirkuit Melbourne Park karena di sana Magnussen menjejak podium pertama dan satu-satunya di F1.

Ketika bergabung dengan McLaren pada 2014, dan sukses finis kedua ketika GP Australia masih menjadi seri pembuka F1.

“Saya tidak tahu apa yang istimewa di sini, tetapi saya memiliki beberapa balapan yang sangat sukses di Albert Park. Misalnya, kami bisa finis keempat dan kelima pada 2018,” kata Magnussen.

“Balapan di Australia selalu memberikan hasil yang bagus untuk kami, tapi saya pikir itu hanya kebetulan.

“Saya selalu senang datang ke Australia dan Melbourne. Saya berharap semuanya berjalan lancar kali ini.”

Promotor lokal telah mengubah tata letak beberapa area pada Sirkuit Melbourne Park sehingga memiliki karakter yang lebih cepat dan mengalir.

Kevin Magnussen merasa itu akan menjadi tantangan tersendiri baginya karena karakter mobil lebih cocok dengan trek yang memiliki tikungan kecepatan rendah.

“Kami memiliki mobil yang kompetitif tahun ini. Kami terus belajar bagaimana membuatnya bekerja lebih baik,” ujarnya.

“Tapi, saya merasa lebih kuat di tikungan kecepatan rendah dan menengah daripada di tikungan kecepatan tinggi.

“Kami tidak buruk di tikungan kecepatan tinggi, tapi saya merasa kekuatan kami lebih besar saat keluar dari tikungan kecepatan rendah dan menengah. Jadi, semuanya akan baik-baik saja di Albert Park.”

GP Australia juga menjadi momen penting bagi Haas karena itu akan menjadi grand prix ke-125 bagi tim asal Amerika Serikat itu.

Magnussen mengaku senang bisa menjadi bagian dalam mengukir sejarah bersama Haas dan akan berusaha memberikan yang terbaik.

“Haas adalah tim balap sejati. Gene Haas adalah pembalap yang bersemangat dan memiliki perusahaan besar yang memungkinkan dia untuk balapan,” ucapnya.

“Struktur tim kami sangat sederhana. Ringkas dan kecil pada saat yang sama. Saya mengenal semua staf, yang mana saya pikir itu unik untuk Formula 1.

“Struktur Haas F1 berbeda dari tim lain. Kami banyak melakukan pencarian, tetapi ini menyederhanakan komunikasi dan memberikan keuntungan tertentu.

“Ketika masalah muncul, Anda dapat menyelesaikannya dan melanjutkan perjalanan. Tim besar membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukannya.”

Mick Schumacher, Haas VF-22

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images