Kevin Magnussen Yakin Capai Podium Musim Ini
Kevin Magnussen merasa finis podium merupakan target yang realistis di F1 2022. Pilot Haas tersebut bahkan berani bertaruh bahwa dirinya akan mampu menembus tiga besar dalam balapan tahun ini.
Tidak ada yang menduga Kevin Magnussen kembali ke Formula 1 musim 2022. Haas mendatangkannya untuk menggantikan Nikita Mazepin setelah tim mengakhiri kerja sama mereka sebagai respons invasi Rusia ke Ukraina.
Berkat performa bagus dari mobil anyar Haas, VF-22, pembalap asal Denmark itu membuat awalan yang baik. Ia finis kelima di putaran pembuka F1 2022, Grand Prix Bahrain, dan P9 di Arab Saudi, mengalahkan Lewis Hamilton.
Sayang, dalam balapan ketiga di Australia, Magnussen gagal mencetak hat-trick poin. Ini sebagian besar akibat kesalahan pengaturan mobil yang dibuat dengan tim. Alhasil, ia hanya mampu menempati P14.
Dalam podcast ‘Beyond the Grid’, sang pembalap tak sungkan mengungkap ambisi besarnya. Magnussen mengakui bahwa meraih podium, sesuatu yang telah lama diimpikannya, teap manjadi target realistis.
“Itu tentu saja sebuah mimpi besar. Saya telah sering memikirkannya. Kami berjuang untuk menjadi tim terbaik di luar tiga besar. Jika seperti itu, mobil Anda adalah yang tercepat ketujuh di trek selama semua berjalan normal. Jadi Anda tak perlu masalah menimpa orang lain untuk naik podium,” ujar Magnussen.
“Terkadang tampaknya, terutama sekarang di awal musim ini, Mercedes tidak terlalu jauh di depan. Jadi tak butuh terlalu banyak keberuntungan. Saya tidak berpikir kami akan naik podium hanya melalui pace murni.
“Tahun lalu kami melihat banyak tim di tiga besar yang tidak mencapai ke sana secara reguler. Saya kira itu (meraih podium) tujuan yang realistis. Anda dapat memimpikannya. Saya tak merasa itu diharapkan karena kami tidak cukup cepat. Tetapi saya memimpikannya dan akan bertaruh untuk itu,” tambahnya.
Kevin Magnussen, Haas VF-22
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Ketika ditanya apakah kepergiannya musim lalu dari Formula 1 telah mengubahnya sebagai pembalap. Kevin Magnussen merasa seperti itu. Tentu saja perubahan ke arah yang lebih baik.
“Saya pikir demikian. Saya benar-benar merasa saya bisa lebih menikmatinya sekarang. Saya merasa itu seperti bonus, sebuah hadiah, dan saya hanya bersenang-senang. Juga, saya kira menutup bab F1 secara mental lebih awal membuatnya tidak terlalu menakutkan sekarang,” katanya.
“Saya tahu saya merasa kehilangan saat itu (tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Haas usai F1 2020). Tetapi saya bisa mengatasinya, jadi saya tidak khawatir lagi soal hal tersebut.
“Saya berharap memiliki beberapa tahun lagi di F1, namun saya tidak cemas lagi (mengenai masa depan) dan saya pikir tidak ada yang perlu ditakuti. Lebih baik bahagia dan bersyukur. Begitulah pendekatan saya sekarang. Saya menjadi lebih santai dan tahu apa yang bisa saya lakukan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.