Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Raikkonen Puji Kinerja Mesin Baru Ferrari

Pembalap Alfa Romeo, Kimi Raikkonen, mengatakan kerja keras Ferrari terbayar lunas, karena mesin tahun ini terasa lebih baik dibandingkan musim lalu.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Alfa Romeo

Raikkonen mengaku sangat kesal dengan kinerja mesin Ferrari 2020, yang membuatnya gagal mengeluarkan potensi terbaiknya. Ini juga membuat pabrikan Italia itu jadi yang terburuk di antara mesin di Formula 1, seperti Mercedes, Honda, dan Renault.

Kemunduran Ferrari diawali masalah dengan FIA atas power unit mereka pada 2019. Alhasil, mereka dan tim pelanggan pun terpuruk, serta melaju paling lambat sepanjang musim lalu.

Alfa Romeo hanya mampu mengakhiri musim di peringkat kedelapan klasemen akhir konstruktor. Mereka hanya mengalahkan sesama pelanggan Ferrari, Haas, serta Williams.

Ferrari memutuskan untuk memodifikasi power unit 2021 agar memiliki performa lebih baik. Menggunakan jatah dua token yang diberikan kepada setiap tim, Skuad Kuda Jingkrak berusaha meningkatkan tenaga yang dihasilkan mesin.

Mencoba mesin baru Ferrari, Kimi Raikkonen memberikan kesan positif dan merasa ada peningkatan besar dibandingkan tahun lalu. Ia merasa Alfa Romeo punya peluang besar dalam menghadapi F1 2021.

“Saya yakin mereka telah membuat progres besar dan itu sangat baik,” ucap The Iceman.

“Tetapi Anda harus menyadari, bahwa pabrikan lain juga melakukan peningkatan pada mesin mereka.

“Bagaimanapun, jika dibandingkan tahun lalu, mesin Ferrari berada di posisi lebih baik. Kami harus menunggu untuk melihat di mana sesungguhnya mereka berada saat balapan. Namun, untuk saat ini, kinerja mesin membuat kami sangat percaya diri.”

Baca Juga:

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, sepakat dengan ucapan Raikkonen tentang peningkatan power unit. Pun demikian, ia menolak untuk memberi komentar lebih jauh mengenai performa mesin timnya.

“Segalanya terasa sangat bagus, tapi sekali lagi, sulit untuk memberi komentar lebih jauh saat ini,” kata Leclerc.

“Tidak ada seseorang yang menekan hingga batas saat ini, terutama dalam kondisi seperti ini. Jadi, masih terlalu dini untuk menilai, tetapi segalanya terasa lebih baik dan sesuai dengan ekspektasi kami.”

Raikkonen akan turun penuh dalam hari terakhir tes pramusim Bahrain untuk memahami cara kerja mobil baru Alfa Romeo, C41. Pria asal Finlandia itu berharap bisa mendapatkan data lengkap agar memiliki persiapan matang menghadapi balapan pembuka.

“Masih terlalu dini untuk menilai segalanya, tapi semua terlihat bagus,” ucapnya.

“Kami tak memiliki masalah besar. Segalanya cukup bagus. Pastinya mobil bekerja dengan cara yang berbeda dibandingkan tahun lalu, tapi terasa sangat bagus di beberapa area.

“Angin kencang di beberapa area membuat segalanya sangat sulit. Namun saya pikir ini awalan yang bagus.”

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Beberkan Cara Keluarkan Potensi McLaren MCL35M
Artikel berikutnya Modifikasi Diffuser McLaren Mengagumkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia