Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Kolom Vandoorne: Finis di Rusia jadi dorongan untuk McLaren

Dalam kolom Motorsport.com terbarunya, pembalap McLaren, Stoffel Vandoorne, melihat kembali pekan balapan GP Rusia yang diawali dengan hukuman penalti namun berakhir dengan hasil finis yang positif.

Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Sutton Images

Stoffel Vandoorne

Stoffel Vandoorne adalah pembalap Formula 1 asal Belgia yang kini memperkuat tim McLaren.

Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren
Daniil Kvyat, Scuderia Toro Rosso STR12, Lance Stroll, Williams FW40 and Stoffel Vandoorne, McLaren
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32, Marcus Ericsson, Sauber C36, Pascal Wehrlein, Sauber C36-Ferrari
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32, in the pits

Melihat bendera finis pada akhir balapan GP Rusia sedikit memberikan dorongan untuk saya sendiri dan seluruh tim McLaren-Honda – meski tentunya kami berharap bisa meraih hasil yang lebih baik.

Mengingat posisi start kami, hasil finis merupakan raihan yang positif. Kami menjalani balapan yang solid untuk bisa finis di urutan ke-14, dan kami juga tidak mengalami masalah serius. Jarak tempuh dan mengumpulkan banyak data menjadi hal yang sangat penting untuk kami.

Tapi fakta Alonso yang gagal memulai balapan menunjukkan bahwa kami belum berada di posisi yang baik, dan masih ada banyak pekerjaan dari segi reliabilitas.

Tes yang positif

Kami datang ke Rusia setelah mendapatkan hasil tes yang positif dari Bahrain. Pada hari terakhir, kami tidak mengalami banyak masalah dan kami menjalani sesi tes terbaik sepanjang tahun. Jadi kami berharap itu bisa terulang di pekan Sochi.

Sayangnya, kami mengalami masalah mesin pada akhir sesi latihan pertama, yang memaksa kami melakukan pergantian unit mesin. Jadi ketika pekan GP Rusia baru saja dimulai, kami sudah tahu bahwa kami akan start dari barisan paling belakang.

Masalah itu sedikit mengganggu program persiapan kami, karena kini kami lebih terfokus pada balapan ketimbang kualifikasi.

Tapi saya pikir sepanjang sesi latihan, kami memang ingin memahami manajemen ban dan cara memanaskan ban yang lebih baik, terutama saat melewati sektor terakhir. Hal itu benar-benar menyulitkan karena kondisi yang kerap berubah.

Progres balapan

Menurut saya, saya sudah melakukan start yang bagus saat balapan. Saya naik beberapa posisi menjelang zona pengereman pertama. Tapi setelah itu saya harus menghindari insiden kecelakaan antara Jolyon Palmer dan Romain Grosjean.

Setelah sempat ke luar lintasan untuk menghindar, saya tidak melewati tiang pembatas sehingga saya dijatuhi hukuman penalti lima detik. Pada akhirnya, hal itu tidak terlalu mempengaruhi hasil akhir kami.

Pada paruh awal balapan, saya merasa cukup kompetitif, menempel mobil-mobil Williams, Toro Rosso, dan Haas. Tapi setelah itu saya harus menghemat bahan bakar, jadi catatan waktu saya semakin melambat.

Kami sadar paket kami saat ini belum cukup kuat, jadi hasil dari balapan Rusia adalah raihan yang realistis mengingat performa mobil kami saat ini. Kami cukup lambat di lurusan dan catatan waktu kami benar-benar dirugikan dari kelemahan itu.

Di Spanyol, kami akan memiliki banyak pembaruan aerodinamika, dan mesin diharapkan juga akan mengalami peningkatan – meski saya tidak tahu seberapa kecil atau besarnya.

Untuk saat ini, kami akan terus bekerja keras dan melakukan segala hal untuk meraih peningkatan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jerih payah kru Palmer tuai simpati bos tim Renault
Artikel berikutnya McLaren berharap 'Shield' siap diuji coba di GP Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia