Kombinasi dua hal hambat progres Red Bull

Kendati Red Bull memperlihatkan kemajuan, dan Max Verstappen kini menjadi penantang terdekat duo Mercedes dalam perebutan gelar juara, skuat Milton Kenyes mengaku masih kesulitan mengoptimalkan RB15.

Menurut Horner, kesulitan yang dialami timnya kemungkinan disebabkan oleh dua hal. Yakni tapak ban Pirelli yang kini lebih tipis dan kemudian perubahan regulasi aerodinamika yang diperkenalkan untuk memperbesar peluang aksi menyalip.

"Mungkin kombinasi antara keduanya," ujar Horner tentang faktor yang menghambat progres Red Bull sejauh ini.

"Seperti yang kita tahu, karet pada ban tahun ini 25 persen lebih sedikit, dan lebih kaku. Padahal di penghujung tahun lalu, kami sangat bagus dalam mengelola ban.

“Saya juga merasa konsep aerodinamika yang telah berevolusi dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi sangat sensitif terhadap sayap depan. Jadi kami harus mencari keseimbangannya lagi."

Horner mengatakan, fokus timnya saat ini tertuju pada pengembangan sasis, dibarengi dengan progres dari mitra mesin mereka Honda.

"Ini semua tentang evolusi, dan saya pikir Honda telah membuat progres yang positif," tambahnya. "Reliabilitas mereka dibandingkan tahun lalu sudah fantastis. Performanya juga kuat. Tetapi tim-tim lain juga tidak berdiam diri.

“Kita bisa melihat Ferrari memperbarui mesin mereka pekan ini, dan Renault memperkenalkan upgrade pekan ini. Mercedes juga pastinya akan membawa pembaruan mesin di Montreal. Jadi jelas lawan-lawan kami tidak berdiam diri, tetapi kami tetap sangat senang dengan kemajuan yang kami buat."

10