Romain Grosjean Masih Rasakan Nyeri di Tangan Kirinya
Mantan pembalap Formula 1 Romain Grosjean memberikan update terkait kondisi kedua tangannya. Tangan kanan sudah sembuh, namun yang kiri masih suka nyeri.
Foto oleh: Barry Cantrell / Motorsport Images
Sudah 11 bulan sejak pembalap asal Prancis, Romain Grosjean, melompat dari kobaran api akibat insiden horor pada gelaran Formula 1 GP Bahrain dan lolos dari maut.
Kendati begitu, kecelakaan tersebut memberikan bekas luka yang begitu besar pada kedua tangan mantan pembalap Haas F1 itu.
Pada lap pembuka GP Bahrain 2020, mobil Grosjean sempat menyenggol pembalap AlphaTauri, Daniil Kvyat. Ia pun kemudian hilang kendali dan menabrak dinding lintasan dalam kecepatan 220 km/jam.
Mobil Haas Grosjean seketika langsung meledak dan sang pembalap terjebak dalam kobaran api. Beruntung, dengan bantuan tim medis, ia bisa keluar.
Pembalap 35 tahun itu kemudian mengalami luka bakar di kedua tangannya. Saat kembali ke lintasan untuk menyaksikan gelaran GP Sakhir, terlihat tangan Grosjean dibalut perban.
Sekarang, kondisinya memang berangsur membaik. Grosjean bahkan bisa mengikuti IndyCar musim ini, walaupun tak semusim penuh, karena tidak turun pada tiga balapan oval.
Grosjean memberikan informasi mengenai kondisi terkini kedua tangannya. Menurut pengakuannya, tangan kanan sudah pulih seratus persen.
"Hanya saja, jika saya ingin jalan-jalan keluar, saya harus mengenakan sunscreen, karena ini adalah kulit yang benar-benar baru," ungkap eks pembalap Lotus tersebut.
Berbeda dengan yang kanan, tangan kirinya justru masih bermasalah. Bekas luka bakarnya bahkan masih terlihat jelas, saat dirinya mengunggah sebuah foto di Instagram.
Peraih tiga podium di IndyCar 2021 itu mengatakan masih sering merasakan nyeri pada tangan kirinya.
Pembalap yang akan membela Andretti Motorsport di musim 2022 tersebut juga ragu bahwa tangan kirinya akan pulih 100 persen.
"(Tangan kiri) ini tidak akan sempurna lagi. Walaupun masih nyeri dan saya rasa ini akan permanen, saya sudah beradaptasi dengan itu," ujarnya.
"Saya masih bisa bermain dengan anak-anak saya, bisa mengendarai mobil, dan intinya masih bisa hidup normal.
"Hanya saja, terkadang ada beberapa hal yang memang membuat saya kesulitan. Tapi, setidaknya 95 persen pekerjaan sehari-hari bisa saya lakukan. Memang terlihat tidak indah, tapi ya begitulah bekas lukanya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments