Kontrak Baru Hamilton-Mercedes Hanya Masalah Waktu

Jurnalis F1 asal Inggris, Craig Slater, mengatakan bakal menjadi sebuah kejutan besar jika tidak ada progres terkait masalah Hamilton-Mercedes tersebut hingga 2 Maret 2021.

Hamilton, dengan gelar yang diraihnya tahun lalu, sudah berstatus juara dunia tujuh kali ajang balap jet darat. Namun masa depannya masih menjadi tanda tanya besar.

Meskipun demikian, pembalap Inggris itu telah mengungkapkan ambisinya untuk meraih titel kedelapan pada F1 2021. Ini membuat anggapan kontrak baru hanya masalah waktu.

Slater salah satu yang berpendapat demikian. Menurut wartawan sekaligus pengamat F1 itu, akan mengejutkan bila kesepakatan anyar tidak rampung pada 2 Maret nanti.

Pada tanggal tersebut, Mercedes rencananya akan meluncurkan mobil baru yang dipakai dalam F1 2021. Slater juga tahu jika Hamilton dapat bergabung tanpa kontrak.

"Ada banyak keheningan tentang kontrak Hamilton, namun harus ditekankan bahwa kedua pihak sangat tenang," ujar Slater kepada Sky Sport.

"Mercedes dan Hamilton pun tahu makin banyak rumor yang muncul jika masih belum ada pengumuman resmi dalam waktu dekat," sang jurnalis menambahkan.

Menurut Craig Slater, Mercedes serta Hamilton ingin terus bekerja sama. Itu memang menjadi rencana kedua pihak dan hal tersebut terus dilontarkan oleh mereka.

"Hamilton tak masalah meski belum punya kontrak, dia masih bisa ke markas tim. Menurut Toto Wolff (Prinsipal Mercedes), tenggatnya sebelum terbang ke Bahrain," kata Slater.

"Maksudnya tentu bukan merujuk Grand Prix (GP) pembuka, melainkan tes pramusim. Ini artinya, mereka memiliki waktu hingga 11 Maret untuk merampungkan kontrak."

"Namun, Mercedes akan merilis mobil baru pada 2 Maret. Mereka bilang para pembalap turut serta. Jadi, mengejutkan bila Hamilton belum teken kontrak saat itu," Slater berargumen.