Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kontrak Dennis di McLaren diperkirakan tidak diperpanjang

Masa depan Ron Dennis di McLaren menjadi tidak pasti ditengah-tengah spekulasi yang menyebutkan kontraknya tidak diperpanjang setelah tahun ini.

Foto oleh: McLaren Automotive

Ron Dennis, McLaren Executive Chairman with Martin Brundle, Sky Sports Commentator
Ron Dennis, McLaren Executive Chairman on the grid
Ron Dennis, McLaren Executive Chairman and Fernando Alonso, McLaren
Ron Dennis and Eric Boullier, McLaren
Ron Dennis, McLaren Executive Chairman with Tetsuya Shoji, Chief Executive Officer and President of
Ron Dennis, McLaren Honda

Ron Dennis, yang memiliki 25 persen saham dari grup McLaren, kembali menjadi CEO tim F1 McLaren di tahun 2014 setelah berhenti menjadi team principal pada tahun 2009.

Seperti yang telah dilaporkan oleh Autosport pada hari Rabu, Ron Dennis telah diberitahukan oleh dewan direksi bahwa kontraknya yang berakhir pada akhir tahun ini, tidak akan diperpanjang.

Namun, juru bicara McLaren telah menyatakan, bahwa Dennis tidak memiliki niat untuk turun dari jabatannya saat ini.

“Sebagai respon dari pertanyaan Anda, Ron Dennis telah menyatakan dirinya tidak memiliki niat untuk mundur,” ujar juru bicara McLaren saat dikontak oleh Motorsport.com.

“Lebih lanjut, ia masih akan tetap menjabat sebagai Chairman dan Chief Executive Officer untuk McLaren Technology Group, dan ia tetap memiliki 25 persen saham dari grup ini – sama seperti yang dimiliki Mansour Ojjeh.

“Selama bertahun-tahun, bahkan lebih dari satu dekade, para pemegang saham McLaren sering kali berdiskusi terkait potensi pergerakan ekuitas dan penyusunan ulang. Ron dan Mansour telah menjadi figur sentral dari diskusi tersebut, dan hal itu tetap akan berlanjut.

“Perbincangan yang dilakukan akhir-akhir ini dapat dikategorikan sebagai ‘perbincangan biasa’. Namun, menjadi hal yang tidak pantas bila kami mengungkapkan detail-detail lebih lanjut terkait perbincangan tersebut, yang tentunya bersifat privat dan rahasia.”

Dennis kembali terlibat dengan tim yang berbasis di Woking itu setelah menjalani dua musim yang mengecewakan sejak bekerja sama dengan penyuplai mesin Honda.

McLaren finis di peringkat kesembilan klasemen konstruktor tahun lalu, sementara saat ini mereka masih bertengger di posisi keenam.

GP Australia 2014 menjadi raihan podium terakhir bagi McLaren, sementara 2012, adalah tahun terakhir tim tersebut menikmati raihan juara pertama.

Laporan tambahan oleh Jonathan Noble

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brawn: Pergi dari Mercedes karena tidak percaya Wolff dan Lauda
Artikel berikutnya Analisis: Performa Ricciardo dapat jadi kejutan di 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia