Mike Krack Dorong Aston Martin Pertahankan Sebastian Vettel

Krack baru memulai pekerjaannya di Aston Martin pada pekan ini, dan langsung mengajukan permintaan pertamanya, yaitu mempertahankan Vettel.

Pria asal Luksemburg itu pernah bekerja sama dengan Vettel saat di BMW pada 2006, dan menyadari potensi besar yang dimiliki pembalap asal Jerman itu.

Meski sudah tak berusia muda, Mike Krack meyakini kehadiran Sebastian Vettel dapat memberikan perbedaan di dalam tim.

Terlebih juara dunia F1 empat kali itu juga masih memiliki semangat juang tinggi, seperti yang diperlihatkannya sepanjang musim lalu.

“Jelas bahwa orang seperti Sebastian, juara dunia empat kali (2010-2013), dia tidak ingin berada di urutan 15 atau 12 atau P8,” kata Krack.

“Itu jelas merupakan tugas kami untuk menghadirkan mobil yang lebih baik, atau katakanlah memiliki performa yang cukup untuk bersaing, karena saya pikir Sebastian orang yang cerdas.

“Jadi, dia tidak akan fokus hanya pada mobil tahun ini atau apa, tetapi lebih fokus pada apa yang terjadi, dan apakah dia melihat potensinya.

“Jika kami bisa menawarkan ini kepadanya, saya pikir kami memiliki kesempatan untuk mempertahankannya lebih lama.

“Sejujurnya, saya belum berbicara dengannya tentang hal itu. Tentu saja, ini adalah sesuatu yang harus datang dengan cepat.

“Tetapi, secara keseluruhan ini adalah tugas kami untuk memberikan paket yang tepat, kemudian Sebastian akan bertahan dan pembalap lain ingin bergabung.”

Mike Krack menegaskan bahwa Sebastian Vettel merupakan aset besar Aston Martin yang harus dipertahankan dalam jangka waktu lama.

“Bisa dikatakan, Sebastian adalah seorang pria yang sangat baik. Jadi, dia sangat dekat dengan orang-orang di sekitarnya, bukan dengan bersikap baik sepanjang waktu, tetapi rasa hormat,” ujarnya.

“Ini adalah etika yang saya terapkan. Jadi, saya pikir itu juga salah satu alasan mengapa kami berhubungan dengan baik.

“Tapi, dibanding ketika saya mengenalnya terakhir kali, dia sekarang seorang juara dunia empat kali, dia memiliki banyak pengalaman, dan dia adalah orang yang cerdas.

“Itu juga alasan mengapa dia berhasil menggabungkan penyaluran pengalaman ini dengan cara yang benar. Dia tidak hanya mengatakan tentang masa lalunya, tetapi dia tahu persis apa yang dia butuhkan untuk melaju lebih cepat.

“Jadi, dari sudut pandang itu, sangat bagus memiliki dia, karena dia juga bisa mengarahkan kami sebagai tim dan juga dalam perkembangan kami.”

Memiliki hubungan dekat di masa lalu, Mike Krack menegaskan tak melakukan pembicaraan dengan Sebastian Vettel sebelum menerima pekerjaan di Aston Martin.

Krack mengatakan bahwa dirinya hanya berdiskusi dan melakukan pembicaraan secara rahasia dengan para petinggi tim.

“Saya belum pernah berhubungan dengan Seb sebelumnya karena saya tidak ingin terpengaruh hanya dengan satu pendapat, atau apa pun,” tuturnya.

“Saya harus mengatakan diskusi ini sangat, sangat rahasia. Anda tidak boleh berbicara dengan siapa pun tentang hal-hal ini ketika Anda sedang bernegosiasi.

“Perusahaan sangat, sangat ketat tentang ini, dan saya rasa ini tepat. Jika tidak seperti itu, Anda akan berada di situasi seperti di sepak bola, ketika ada rumor tentang orang-orang yang pindah dan orang-orang pergi ke sini atau ke sana.

“Jadi dari sudut pandang itu, saya benar-benar berpegang pada apa yang telah kami sepakati dalam hal kerahasiaan.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi di belakang antara Seb dan tim tentang saya. Mungkin mereka bertanya padanya atau mungkin tidak.

“Saya tidak bisa benar-benar mengomentarinya. Faktanya adalah saya belum pernah berbicara dengan Sebastian sebelumnya, bukan tentang topik ini.”

Sebastian Vettel, Sauber F1.06-BMW

Foto oleh: XPB Images

Memutuskan menjadi pemimpin tim Aston Martin, Mike Krack mengatakan bahwa ini membuatnya dapat kembali membangun kembali hubungannya dengan Sebastian Vettel.

“Ketika Sebastian turun ke trek untuk pertama kali di Turki dengan mobil ketiga, saya adalah race engineer timnya,” ucapnya.

“Jadi, ini jelas menempatkan mungkin sedikit hubungan khusus antara dirinya dan saya. Begitu juga, pekan lalu, dia berkata apakah Anda ingat di Istanbul? Saya pikir kami memiliki hubungan yang sangat baik.

“Kami tidak banyak berhubungan selama bertahun-tahun setelah saya meninggalkan F1. Tapi ketika kami bertemu lagi, rasanya seperti kami telah melihat diri kami sendiri kemarin. Jadi, sangat, sangat bagus untuk mengejar ketinggalan.

“Sekarang, kami memiliki banyak cerita untuk dipertukarkan, tidak hanya tentang balapan, tetapi juga tentang keluarga, tentang anak-anak dan hal-hal seperti itu. Tapi, diskusi yang saya lakukan dengannya selalu berlanjut dari apa yang kami lakukan di masa lalu.

“Jadi kami sangat, sangat dekat di masa lalu, dan saya merasa kami lebih dekat sekarang.”