Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kritik Pedas dari Fans Tak Akan Berguna untuk Ferrari

Menurut mantan pembalap Formula 1, Jean Alesi, memberikan kritik pedas untuk Ferrari hanya perbuatan yang sia-sia.

Charles Leclerc, Ferrari, receives the Pirelli Pole Position Award from Jean Alesi

Mark Sutton / Motorsport Images

Ferrari membuka Formula 1 2022 dengan sempurna. Charles Leclerc dan Carlos Sainz berhasil finis 1-2 pada gelaran Grand Prix Bahrain.

Performa apik tim berjuluk Kuda Jingkrak berlanjut ke seri kedua di Arab Saudi dan ketiga di Australia. Ketika itu, Charles Leclerc sukses meraih peringkat kedua dan ketiga, sementara Sainz finis di P3 Arab Saudi.

Namun, seiring berjalannya musim, Ferrari yang dengan cepat beradaptasi dengan regulasi teknik  terbaru , malah tersaingi oleh rival-rivalnya. Kalau boleh skuad yang dipimpin Mattia Binotto tertinggal dari Red Bull Racing.

Kerap salah dalam menjalankan strategi dan mengambil keputusan membuat Ferrari harus merelakan puncak klasemen pembalap dan konstruktor sementara dikuasai tim pabrikan Austria dan Max Verstappen.

Karena kesalahan-kesalahan tersebut, raksasa asal Maranello itu pun dibanjiri kritik pedas dari penggemarnya.

Namun, menurut Jean Alesi, yang merupakan mantan pembalap Ferrari, justru kritik tersebut tidak akan memberikan keuntungan bagi tim.

Baca Juga:

"Musim ini terasa seperti sedang menaiki roller coaster, di mana terkadang perasaan dan adrenalin Anda sedang tinggi-tingginya, dan Anda memberikan berbagai reaksi," tutur Alesi.

"Mimpi untuk meraih kemenangan terkadang berubah menjadi kekalahan, dan itulah drama olahraga yang sesungguhnya. Musim ini mengingatkan saya akan pertandingan sepak bola.

"Saya merasa sedih dengan apa yang terjadi di Hungaria. Strategi tidak bisa dibuat berantakan. Tapi, memberikan kritik terhadap Ferrari juga tidak akan menguntungkan tim. Fans pun melakukan perbuatan yang sia-sia.

"Tentu saja kita bisa menganalisis hasil balapan dan mempelajari mengapa hal tersebut bisa terjadi. Tapi, tidak perlu sampai memberikan kritik pedas.

"Yang terpenting adalah, tim perlu kompak. Dukung timnya dan jangan menyebarkan energi negatif. Saya mendukung Ferrari karena saya tahu, setiap setelah kekalahan atau kesalahan, kami akan bangkit."

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Ferrari

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya George Russell Tegaskan Konsep Mobil Mercedes Tepat
Artikel berikutnya Ferrari Bisa Bernasib seperti Williams pada F1 1995

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia