Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kritis terhadap Diri Sendiri, Leclerc Tak Mau Didikte

Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc mengungkapkan dirinya selalu belajar dari kesalahan dan berusaha sesegera dan semaksimal mungkin untuk memperbaikinya.

Charles Leclerc, Ferrari

Foto oleh: Ferrari

Leclerc, yang melakoni debut Formula 1 (F1) dengan Sauber pada 2018, mengambil langkah besar dengan bergabung ke Ferrari setahun berikutnya.

Kala itu, Leclerc menjadi pembalap termuda kedua dalam sejarah pabrikan asal Italia tersebut. Sejak di Ferrari pula, ia terus berkembang sebagai racing driver.

Pilot kebangsaan Monako ini dikenal tidak takut mengkritik dirinya sendiri. Leclerc jadi sorotan saat menyebut dirinya "bodoh" usai crash di GP Azerbaijan 2019.

Dan itu bukan kali pertama sang pembalap muda Ferrari mengutuk diri sendiri. Tentu juga tak akan menjadi yang terakhir muncul dari mulut Leclerc.

Pada sisi lain, Leclerc mengaku tidak memikirkannya, bahwa hal-hal yang dipelajari dari setiap kesalahan adalah sesuatu yang membuatnya ada di posisi saat ini.

"Saya bukan orang yang terlalu retrospektif. Setiap kali saya melakukan kesalahan, saya fokus pada sisi positifnya," ujar Leclerc dalam video yang dirilis Armani.

Baca Juga:

"Saya bakal selalu belajar dari kesalahan-kesalahan itu. Dengan begitu saya dapat menjadi pembalap yang lebih baik," pembalap 23 tahun tersebut menambahkan.

Charles Leclerc, yang siap melakoni musim ketiganya di ajang balap jet darat dengan Ferrari, dinilai berpotensi menjadi juara dunia F1 masa depan.

Ia mengaku pada dasarnya merupakan pribadi yang tidak sabar. Namun, seiring waktu, Leclerc mampu mengendalikan itu, terutama ketika balapan.

"Jika saya diminta menjadi pembalap penghibur, saya tak akan mau karena saya tidak ingin menjadi orang lain. Saya tidak akan berubah," Leclerc menuturkan.

"Saya selalu membuat keputusan sendiri. Membuat lingkaran hubungan dengan orang-orang yang bisa saya percaya. Mereka menjadi mitra yang saya pilih."

Menghadapi F1 2021, Leclerc akan memiliki rekan barudi Ferrari, Carlos Sainz Jr., yang menggantikan posisi Sebastian Vettel.

Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, saat menjalani tes di Sirkuit Fiorano, pekan lalu.

Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, saat menjalani tes di Sirkuit Fiorano, pekan lalu.

Foto oleh: Ferrari

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pengemudi Safety Car F1 Terintimidasi oleh Hamilton
Artikel berikutnya Perez Pernah Ingin Pensiun Dini dari Dunia Balap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia