Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ian James: Kualitas de Vries Penting untuk Tim Belum Berkembang

Nyck de Vries diyakini punya kualitas yang diperlukan untuk sukses di Formula 1. Mantan bosnya, Ian James, mendukung pembalap Belanda itu pindah ke puncak motorsport.

Nyck de Vries, Test and Reserve Driver, speaks with Andreas Seidl, Team Principal, McLaren

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Penampilannya yang mengesankan sebagai pembalap pengganti Alexander Albon di Monza membuat de Vries masuk dalam radar tim-tim Formula 1. AlphaTauri memberi kokpit reguler untuk musim 2023.

Tetapi, apakah pembalap Belanda, yang harus mengambil sejumlah jalan memutar dalam kariernya, dapat bertahan di Formula 1 dalam jangka panjang masih harus dilihat.

Satu orang yang yakin bahwa de Vries memiliki kualitas untuk kelas utama adalah mantan bosnya di tim Mercedes Formula E, Ian James. Mereka membantu pemuda berdarah Indonesia itu menjadi juara dunia 2021-2022.

"Saya pikir dia benar-benar pantas mendapatkannya," kata James kepada Motorsport.com Jerman.

"Dia adalah seseorang yang kami lihat sebelum musim ke-6 dan melihat kualitasnya, tidak hanya sebagai pembalap tetapi juga sebagai pemain tim. Setiap tim yang dibelanya menyenangi manfaat dari sikapnya.”

James mengutarakan bahwa de Vries punya kemampuan bagus memberi feedback dan mencari solusi.

"Tapi, dia melakukannya dengan cara yang diplomatis tanpa menyinggung perasaan orang," pria Inggris itu menjelaskan.

"Dan itu adalah kualitas yang sangat penting bagi seorang pembalap, terutama bagi pembalap yang masuk ke dalam tim yang mungkin belum mencapai potensi penuhnya dan masih memiliki ruang untuk berkembang."

Baca Juga:

Dari Formula E ke Formula 1

De Vries adalah pembalap pertama yang berhasil masuk ke Formula 1 melalui Formula E, meskipun koneksinya dengan Mercedes berarti dia selalu memiliki kaki di kelas utama. Nyatanya pada 2022, ia masuk ke kokpit empat tim berbeda.

James melihat ini sebagai "kisah sukses besar" untuk kejuaraan yang pertama kali diadakan pada 2014.

"Kami selalu yakin bahwa kami memiliki talenta di sini, baik itu pembalap, insinyur, pegawai dan mekanik, bahwa mereka dapat dengan mudah beralih di antara seri yang berbeda, baik itu Formula 1, Formula E, WEC atau apa pun," katanya.

"Dan itu adalah bukti lebih lanjut bahwa kualitas talenta di paddock Formula E setara dengan apa pun di luar sana.

"Tapi, saya pikir karakter de Vries akan banyak membantunya. Saya sangat menantikan untuk melihat bagaimana dia akan menemukan jalannya di musim pertamanya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gallagher: Tak Perlu Khawatirkan Ricciardo, Dia Punya Banyak Uang
Artikel berikutnya Zhou Guanyu: Bottas Guru Terbaik yang Pernah Saya Lihat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia