Kubica Gantikan Raikkonen di FP1 GP Spanyol
Robert Kubica bakal mengaspal lagi di Formula 1 akhir pekan ini. Pembalap Polandia tersebut diminta mengisi satu kursi Alfa Romeo dalam latihan bebas pertama GP Spanyol.
Foto oleh: Alfa Romeo
Kubica akan mengikuti dua program di Barcelona, yakni FP1, 7 Mei 2021, dan tes ban Pirelli, 11-12 Mei 2021. Kimi Raikkonen akan merelakan tempatnya untuk satu sesi. Sebelumnya, Antonio Giovinazzi memberikan kesempatan kepada Callum Ilott.
Pembalap cadangan Alfa Romeo tersebut tidak asing dengan C41. Ia pernah mengemudikannya ketika shakedown di Barcelona, sebelum tes pramusim. Setelah itu, rasa penasarannya terhadap mobil berkembang.
“Saya menunggu untuk kembali ke mobil, Jumat ini dan pekan depan,” ujarnya. “Setelah mengemudikan C41 di Barcelona, Februari, saya menantikan momen ini untuk melihat seberapa kemajuan mobil ini, dari sisi perkembangan dan pemahaman paket tim.
“Mengemudikan mobil Formula 1 selalu terasa sangat spesial dan saya selalu menunggu membantu tim dalam perjuangannya di papan tengah.”
Skuad asal Swiss tersebut belum mendapat poin sama sekali hingga putaran ketiga akibat dua pembalapnya selalu finis di luar 10 besar.
Kubica gembira dapat berkontribusi kepada perkembangan F1 untuk musim depan meski hanya lewat tes ban 18 inci.
“Sebagai tambahan, dapat menguji ban 18 inci baru akan jadi pengalaman berbeda dan kontak pertama dengan era baru yang akan dimulai musim depan,” ia menuturkan.
Selain menjadi cadangan di Alfa Romeo, Kubica menjaga insting balap lewat ajang ketahanan seri Le Mans. Ia mengklaim kemenangan pada partai pembuka di Barcelona bersama WRT. Pria 36 tahun itu berbagi LMP2 ORECA 07-Gibson dengan Louis Deletraz dan Yifei Ye.
Sementara itu, petinggi Alfa Romeo Fred Vasseur mengutarakan, “Senang rasanya memiliki Robert kembali di mobil untuk sesi latihan bebas pertama musim ini dan tes Barcelona.
“Setiap kali dia masuk ke dalam mobil, sangat membantu kami dengan meningkatkan pengalaman dan memberi kami perspektif lain terhadap C41. Umpan balik tekniknya juga sangat krusial untuk ban 2022.
“Kami berada di tengah persaingan ketat di sektor tengah dan setiap bantuan dari para pembalap berbakat kami dapat jadi senjata yang memberikan keuntungan untuk terus berkembang.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments