Kubica Gantikan Raikkonen di FP1 GP Bahrain

Sebelumnya, Kubica menjalani latihan pembuka pada GP Styria, 12 Juli 2020, GP Hungaria sepekan kemudian, dan GP 70^th Anniversary di Silverstone, 9 Agustus 2020.

Pembalap yang baru bergabung dengan Alfa Romeo di awal musim 2020 tersebut sangat antusias dengan kesempatan yang didapatkan.

“Saya sangat senang kembali ke kursi pengemudi untuk pertama kali sejak Agustus. Itu terdengar seperti waktu yang lama, tapi musim saya sangat sibuk dengan pekerjaan simulator di pabrik dan program DTM, jadi terasa waktu berlalu sangat cepat,” ucapnya.

“Sekarang musim DTM saya sudah selesai. Saya ingin kembali ke peran di Alfa Romeo Racing secara penuh. Masih ada banyak yang perlu diperjuangkan dan saya yakin pekerjaan saya akan memberi kontribusi positif terhadap upaya tim.”

Sejak meninggalkan F1 dan Renault pada 2010, Kubica terjun ke reli. Ia pun menjadi pembalap tes Williams Martini Racing pada 2018, dilanjutkan bergabung sebagai pilot Formula 1 dengan ROKiT Williams Racing setahun berikutnya.

Pada 2020, Kubica juga berlaga di Deutsche Tourenwagen Masters bersama BMW Orlen Team ART. Lalu ia menerima tawaran jadi pembalap tes Alfa Romeo Racing Orlen.

Prinsipal Alfa Romeo, Frederic Vasseur, gembira melihat Kubica akan membalap lagi meski hanya di sesi latihan bebas.

“Kontribusinya kepada tim sangat penting sejauh ini dan bisa mendapatkan sebagian besar pengalaman dan skill-nya di Bahrain akan sangat membantu tim untuk melanjutkan jalan pengembangan,” katanya.

“Sakhir adalah sirkuit yang dikenalnya dengan baik dan ini kan membantu pekerjaan kami pekan ini.”

Sementara itu, Raikkonen akan kembali ke cockpit C39 pada akhir pekan di Bahrain. GP Bahrain akan menggunakan lintasan sejauh 3,362 mil (5,410 km), sebelum musim F1 berlanjut di arena yang sama pekan depan.

Hanya saja, saat GP Sakhir, jarak tempuh dipangkas jadi 2,201 mil (3,542 km) karena hanya jalur luar yang dipakai.